Berasal dari Indonesia, Kemenyan Ternyata Sudah Dipakai Sejak Zaman Nabi/Foto: Erliana Riady
Jakarta, Insertlive -
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming dalam salah satu pidatonya mendorong hilirisasi kemenyan sebagai bahan parfum untuk memajukan industri Indonesia. Kemenyan kemudian menjadi sorotan publik yang penasaran soal bahan alami satu ini.
Kemenyan sendiri lebih banyak dikenal sebagai bahan wewangian alami yang digunakan dalam upacara adat atau ritual tertentu, membuat kemenyan sering dikaitkan dengan banyak hal mistis. Meski demikian, terungkap bahwa kemenyan telah diperdagangkan sejak 5.000 tahun yang lalu.
Kemenyan alias Olibanum merupakan aroma wewangian berbentuk kristal yang digunakan dalam dupa dan parfum. Kristal ini diperoleh dari pohon jenis Boswellia sebelum diolah menjadi wewangian.
Bahan alami ini ternyata telah diperdagangkan sejak 5.000 tahun lalu di Semenanjung Arab dan Afrika Utara. Hal ini terlihat dalam salah satu mural di kuil Mesir Kuno yang menggambarkan karung berisi kemenyan.
Kemenyan dipercaya telah dibawa dari Nusantara menuju Timur Tengah menggunakan kapal dagang yang singgah di Sumatra sebelum berlayar menuju Timur Tengah.
Bahan alami ini diketahui berasal dari pohon kemenyan yang merupakan salah satu pohon asli Indonesia. Tumbuhan ini diketahui tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
Menjadi komoditas dagang sejak 5.000 tahun lalu, kemenyan kemungkinan besar telah digunakan sejak zaman para nabi. Konon kemenyan digunakan untuk membuat dupa suci pada zaman itu untuk mendukung ritual ibadah.
Kemenyan kemudian menjadi salah satu produk asli Indonesia yang mendunia, terutama karena bahan ini disebut menjadi salah satu bahan dasar dalam parfum dan wewangian. Bahan alami ini kemudian dapat digunakan untuk memberikan wewangian tanpa berkaitan dengan mistis.
(asw)
Tonton juga video berikut: