Cerita Yura Yunita Wawancara Napi di Nusakambangan: 3 Jam Dijaga Banyak Petugas

3 hours ago 2

Yura Yunita Cerita Yura Yunita Wawancara Napi di Nusakambangan: 3 Jam Dijaga Banyak Petugas / Foto: Marianus Harmita

Jakarta, Insertlive -

Yura Yunita ternyata pernah menjajal dunia jurnalisme sebelum dikenal sebagai penyanyi dengan suara khas dan lagu penuh makna.

Pelantun Tutur Batin itu mengungkap pengalaman tak terlupakan saat menjadi jurnalis muda dan melakukan wawancara dengan narapidana di Nusakambangan, Jawa Tengah.

Momen langka tersebut diceritakan Yura saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). Ia mengenang pengalaman itu sebagai salah satu perjalanan berkesan dalam hidupnya.


"Aku tuh pernah jadi jurnalis. Aku bikin liputan ke Nusakambangan, aku ke penjara paling ujung, penjara kesembilan, penjara paling berat," ungkap Yura.

Dalam kunjungannya ke pulau yang dikenal sebagai tempat Lapas dengan pengamanan super ketat itu, Yura melakukan wawancara dengan narapidana kasus pembunuhan dan narkotika.

Proses wawancara berlangsung sekitar tiga jam dan dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas.

"Aku mewawancarai narapidana pembunuhan dan narkotika, kurang lebih wawancara kita dilakukan selama 3 jam, dijaga oleh banyak (petugas)," sambungnya.

Yura mengungkapkan bahwa liputan tersebut merupakan bagian dari tugas mata kuliah jurnalistik saat dirinya masih kuliah.


Meski hanya untuk keperluan akademik, pengalaman itu memberikan kesan mendalam yang membuatnya semakin menghargai profesi jurnalis.

"Itu adalah tugas mata kuliah jurnalistik waktu aku kuliah. Dan aku bangga sekali akan perjalanan itu," kata Yura.

Ia menambahkan, ada banyak kisah menarik dan inspiratif yang ia dengar langsung dari para narapidana, meski tidak semuanya bisa ia bagikan ke publik.

"Dan banyak cerita yang nggak bisa aku ceritakan, tapi cerita yang menarik, cerita yang inspiratif dari teman-teman narasumber," lanjutnya.

Pengalaman berinteraksi langsung dengan narapidana di Nusakambangan itu membuat Yura semakin menghormati kerja keras para jurnalis di lapangan. Ia menyebut profesi tersebut penuh tantangan dan layak dibanggakan.

"Justru pas heart-to-heart tuh, wow, menarik sekali. Jadi aku selalu bangga sekali sama teman-teman jurnalis yang terus menjadi jurnalis, karena menurut aku pekerjaan jurnalistik itu challenging dan sangat membanggakan," ujar Yura lagi.

Kisah masa lalu Yura sebagai jurnalis ini pun menambah sisi lain dari sosoknya yang dikenal rendah hati dan penuh empati.

Tak hanya bersuara lewat musik, Yura juga pernah berbicara dari balik jeruji Nusakambangan-sebuah pengalaman yang memperkaya perjalanannya sebagai manusia dan seniman.

(ikh/and)


Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global