Dedi Mulyadi Minta Ditilang Usai Naik Motor Tanpa Pakai Helm/Foto: Bima Bagaskara
Jakarta, Insertlive -
Media sosial dihebohkan dengan momen Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menaiki motor milik Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tanpa menggunakan helm. Hal ini terjadi pada Rabu (11/6) saat Dedi Mulyadi menuju lokasi peresmian Universitas Bhinneka Tunggal Ika di Sentul, Bogor.
Lewat video yang diunggah di media sosial miliknya, Dedi Mulyadi menceritakan saat itu ia menaiki motor tanpa helm lantaran kemacetan panjang membuatnya kesulitan untuk melewati jalan menuju lokasi peresmian.
Ia kemudian mengambil inisiatif untuk ikut menaiki motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, mengakui tindakannya menaiki motor tanpa menggunakan helm sebagai sebuah pelanggaran. Oleh karena itu, ia meminta motor yang ia naiki untuk ditilang.
"Terjadi pelanggaran pada diri saya, karena motor itu spesialisasi tanpa boncengan, motor Patwal, untuk itu saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang membonceng saya tanpa helm," kata Dedi Mulyadi pada unggahannya, dikutip Senin (16/6).
Gubernur Jawa Barat itu kemudian menekankan agar motor yang memboncengnya tanpa helm untuk mengikuti prosedur penilangan dengan mengikuti sidang tilang. Ia pun mengaku bertanggung jawab untuk membayar denda tilang yang ditentukan oleh hakim.
"Saya bertanggung jawab untuk membayar denda tilang yang nanti dijatuhkan oleh hakim di Pengadilamn Negeri Bogor atau Pengadilan Cibinong. Saya ucapkan terima kasih," tandas Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, beredar di media sosial video yang menunjukkan Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudy Susmanto berlari meninggalkan mobil dan menaiki motor Patwal untuk tiba di acara peresmian Universitas Bhinneka Tunggal Ika tepat waktu.
Dedi Mulyadi yang tak mengenakan helm saat menaiki motor tersebut kemudian menjadi bahan perbincangan di media sosial.
(asw)
Tonton juga video berikut: