Deretan Kenakalan Masa Kecil Habib Jafar yang Bikin Syok / Foto: Instagram/habibjafar
Jakarta, Insertlive -
Presenter Ivan Gunawan dibuat kaget saat mendengar pengakuan blak-blakan Habib Jafar mengenai masa mudanya.
Pendakwah berusia 37 tahun itu ternyata pernah melakukan berbagai kenakalan yang sama sekali tak disangka publik.
Momen tersebut terjadi saat Habib Jafar hadir sebagai bintang tamu yang tayang di Butik Haji Igun, Selasa (16/9).
Awalnya, Ivan menggoda Habib Jafar dengan pertanyaan ringan soal reaksi ketika melihat unggahan perempuan berpakaian terbuka di media sosial.
Obrolan kemudian berlanjut ke masa kecil Habib Jafar. Ivan penasaran apakah sosok yang kini dikenal religius itu pernah nakal.
"Kalau Habib, kan, kayaknya dari dulu baik banget. Ada bandel-bandelnya nggak sih, Bib?" tanya Igun.
Tak disangka, Habib Jafar justru memberikan jawaban mengejutkan. Ia mengaku pernah melempari gereja saat masih kecil.
"Bandelnya itu biasanya salah satunya nimpukin gereja," ucap Habib Jafar tanpa ragu.
Pengakuan itu sontak membuat Ivan Gunawan dan Papham kaget bukan main.
Habib Jafar pun menjelaskan bahwa saat masih muda, ia memandang orang yang berbeda agama sebagai musuh.
"Pernah waktu kecil. Karena, kan, kita menganggap orang yang berbeda agama itu musuh kita, misalnya," jelasnya.
Selain itu, Habib Jafar juga menceritakan kenakalan lain, yakni mematikan listrik rumah milik warga keturunan Tionghoa.
"Kemudian ini, matiin listriknya orang Cina," ungkapnya.
Ivan Gunawan yang mendengar cerita itu sampai terbahak sambil geleng-geleng kepala.
Namun, kini Habib Jafar sudah jauh berubah. Ia bahkan memberi nasihat tentang bagaimana sebaiknya bersikap bijak di tengah derasnya arus informasi di media sosial.
Menurutnya, kondisi sekarang mungkin bisa disamakan dengan zaman Nabi Nuh, hanya saja banjirnya berupa banjir informasi.
"Kita ada di zaman seperti zaman Nabi Nuh. Bedanya kita sekarang banjirnya banjir informasi. Nah, makanya di tengah arus informasi yang seperti ini, bikinlah perahu kayak Nabi Nuh," ujarnya.
Ia pun menekankan agar orang-orang tidak memberi ruang pada konten negatif.
"Perahu itu artinya apa? Algoritma. Artinya jangan nge-like, jangan nge-share, jangan komen, jangan follow, jangan subscribe sesuatu yang negatif, termasuk jangan nge-post," tutupnya.
(ikh/and)
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork