dr Boyke Bahas Orientasi Seksual, Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Penyuka Sesama Jenis / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -
Dokter Boyke Dian Nugraha kembali menjadi perhatian publik setelah muncul dalam podcast Butik Haji Igun.
Dalam obrolan itu, Ivan Gunawan menanyakan hal yang selama ini sering diperbincangkan warganet, yakni anggapan bahwa Boyke tampak lembut sehingga kerap disangka memiliki orientasi sesama jenis.
Pertanyaan itu kemudian memicu penjelasan panjang dari Boyke mengenai persepsi dan fakta di lapangan.
"Dokter jujur, banyak nggak yang nyangka dokter hom*? Karena dokter kan lemah lembut gitu kan," kata Ivan Gunawan di podcast Butik Haji Igun yang dikutip pada Kamis (11/12).
Boyke mengakui bahwa dirinya memang sering menerima pesan dari orang yang penasaran.
Ia menyebut banyak orang bahkan berani mengiriminya DM untuk menanyakan langsung soal orientasi dirinya.
Menurut Boyke, kesalahpahaman itu muncul karena masyarakat masih mengaitkan kelembutan dengan identitas tertentu.
"Pada nge-chat, kalau nge-DM juga kan kadang-kadang kan mereka (tanya)," ujarnya.
Boyke kemudian menjelaskan bahwa gambaran masyarakat mengenai penyuka sesama jenis tidak sepenuhnya tepat.
Ia menyebut hanya sebagian kecil dari kelompok itu yang tampil lembut, sementara mayoritas justru sangat berbeda dari anggapan umum.
"Tapi kan kita selalu bilang, yang lemah lembut itu kan 10-15 persen (penyuka sesama jenis)," kata pemilik nama Boyke Dian Nugraha itu.
Sebaliknya, Boyke menyebut bahwa sebagian besar dari mereka merupakan pria dengan tubuh atletis, rajin berolahraga, dan sering ditemui di pusat kebugaran.
Ia menambahkan bahwa karakter tersebut muncul dari kecintaan pada bentuk tubuh mereka sendiri.
"85 persen justru yang ke gym yang ketemuannya kayak begitu (penyuka sesama jenis)," katanya.
Boyke juga menguraikan alasan di balik pola ketertarikan tersebut. Menurutnya, mereka yang memiliki tubuh atletis cenderung narsis, sehingga tertarik pada orang lain dengan fisik serupa.
Hal inilah yang membuat mereka mencari pasangan dengan tubuh yang sama-sama terawat.
"Jadi mereka narsis, mereka juga mencintai badannya yang bagus itu. Karena badannya udah bagus, dia akan mencari juga badannya yang bagus," terangnya.
Ia menambahkan bahwa sosok pria berotot justru tidak selalu digilai perempuan. Karena itu, ketertarikan dari sesama pria sering kali lebih besar dibandingkan dari lawan jenis.
"Karena kalau narsis kan dikagumi sama orang-orang, badannya six pack, otot-otot bisepnya keluar. Nah yang naksir itu kan sedikit perempuan," ujar dokter Boyke.
Penjelasan Boyke ini kembali menambah perspektif baru tentang stereotip penyuka sesama jenis, sekaligus membantah anggapan bahwa kelembutan selalu identik dengan orientasi tertentu.
(ikh/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork

5 hours ago
4

















































