Ini Motif dan Alasan Onadio Leonardo Konsumsi Narkoba

8 hours ago 3

Onadio Leonardo saat berkunjung ke kantor detikcom. Ini Motif & Alasan Onadio Leonardo Konsumsi Narkoba / Foto: Asep Syaifullah/detikHOT

Jakarta, Insertlive -

Onadio Leonardo telah menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta. Usai menjalani asesmen, pria yang akrab disapa Onad itu kembali ke Polres Metro Jakarta Barat untuk ditahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto pun mengungkapkan alasan Onad mengomsumsi narkoba. Ia mengatakan suami Beby Leonardo itu mengonsumsi narkoba karena ada masalah pribadi.

"Untuk motif menggunakan narkotika untuk OL karena ada permasalahan pribadi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, Senin (3/11).


Onadio Leonardo pun masih harus menjalani masa tahanan di Polres Metro Jakarta Selatan seraya menunggu hasil asesmen. Atas kasus yang menjeratnya, Onad masih berstatus sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

"Untuk status OL sebagai korban penyalahgunaan narkotika," jelas Kombes Budi Hermanto.

Diketahui, Onad telah mengajukan permohonan untuk rehabilitasi. Kombes Budi pun mengatakan berdasarkan Undang-Undang, Onad sebagai korban penyalahgunaan narkoba memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi.

Namun, keputusan apakah Onad nantinya akan direhabilitasi atau tidak, tergantung hasil asesmen.

"Sesuai aturan perundang-undangan, yang bersangkutan sebagai pengguna memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi tapi harus melalui proses asesmen dan itu merupakan kewenangan," pungkasnya.


Sekedar informasi, Onadio Leonardo ditangkap usai polisi mengembangkan kasus narkoba di wilayah Sunter, Jakarta Utara. Saat mengamankan Onad di kediamannya, polisi menemukan barang bukti berupa satu lembar vapir, satu klip plastik berisi batang ganja, dan tiga unit ponsel.

Onad diduga juga mengonsumsi ekstasi sebelum penangkapan terjadi. Namun, polisi tidak menemukan barang bukti ekstasi di kediamannya.

(kpr/kpr)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global