Intel Corporation resmi mengumumkan penunjukan Lip-Bu Tan sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru perusahaan, efektif mulai 18 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh dewan direksi Intel pada Rabu (12/3/2025) waktu Santa Clara, AS, menandai babak baru kepemimpinan di raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Lip-Bu Tan, yang dikenal sebagai veteran industri semikonduktor, akan menggantikan duet Co-CEO sementara, David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus. Selain itu, Tan juga akan kembali bergabung dengan dewan direksi Intel setelah sebelumnya mengundurkan diri pada Agustus 2024.
David Zinsner akan tetap menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif sekaligus Chief Financial Officer (CFO), sementara Michelle Johnston Holthaus melanjutkan perannya sebagai CEO Intel Products. Frank D. Yeary, yang sempat menjadi Ketua Eksekutif Sementara selama proses pencarian CEO, akan kembali ke posisinya sebagai Ketua Dewan Direksi independen setelah Tan resmi menjabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lip-Bu adalah pemimpin luar biasa dengan keahlian mendalam di industri teknologi, koneksi luas di ekosistem produk dan manufaktur, serta rekam jejak yang terbukti dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham," ujar Frank Yeary dalam keterangan resminya.
"Dia adalah inovator yang selalu mengutamakan pelanggan, memberikan solusi unggul untuk memenangkan pasar, dan membangun budaya berkinerja tinggi."
Yeary menambahkan bahwa pengalaman pribadinya bekerja sama dengan Tan menunjukkan dedikasi Tan terhadap kepuasan pelanggan yang mendorong inovasi dan kesuksesan.
"Kami sangat antusias menyambut Lip-Bu sebagai CEO di saat kami berupaya mempercepat pemulihan dan menangkap peluang pertumbuhan besar ke depannya," lanjutnya.
Yeary juga menyampaikan terima kasih kepada Zinsner dan Johnston Holthaus atas kepemimpinan mereka selama masa transisi. "Disiplin dan fokus mereka menjadi pilar stabilitas saat kami terus memperbaiki eksekusi, membangun kembali kepemimpinan produk, memajukan strategi pengecoran, dan mengembalikan kepercayaan investor," ungkapnya.
Profil Lip-bu Tan
Foto: Intel
Tan juga merupakan mitra pendiri Walden Catalyst Ventures dan ketua Walden International. Saat ini, ia duduk di dewan direksi Credo Technology Group dan Schneider Electric. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat—Sarjana Fisika dari Nanyang Technological University, Magister Teknik Nuklir dari MIT, dan MBA dari University of San Francisco—Tan pernah menerima Penghargaan Robert N. Noyce pada 2022, penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association.
Penunjukan Tan diharapkan membawa angin segar bagi Intel yang tengah berupaya memperkuat posisinya di pasar semikonduktor global. Atas penunjukannya sebagai CEO Intel yang baru, pria berusia 65 tahun ini mengatakan siap kerja keras membawa perusahaan menuju masa depan yang lebih baik.
"Saya merasa terhormat bergabung dengan Intel sebagai CEO. Saya sangat menghormati dan mengagumi perusahaan ikonik ini, dan saya melihat peluang penting untuk mengubah bisnis kami dengan cara yang dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan menciptakan nilai bagi pemegang saham kami.
"Intel memiliki platform komputasi yang tangguh dan berbeda, basis pelanggan terpasang yang luas, dan jejak manufaktur yang kuat yang semakin kuat setiap harinya seiring kami membangun kembali peta jalan teknologi proses kami," lanjut Tan.
"Saya bersemangat untuk bergabung dengan perusahaan dan membangun pekerjaan yang telah dilakukan seluruh tim Intel untuk memposisikan bisnis kami di masa depan."
Simak Video "Keuangan Buruk, Intel Bakal PHK 15 Ribu Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)