Intip Harta Kekayaan Sherly Tjoanda Gubernur Malut yang Disebut Punya Tambang Ilegal/Foto: Instagram/@s_tjo
Jakarta, Insertlive -
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos belakangan menjadi sorotan usai diduga memiliki bisnis tambang nikel ilegal di kawasan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Dugaan ini berawal dari perusahaan milik Sherly Tjoanda, yakni PT Karya Wijaya yang disebut telah melakukan aktivitas pertambangan secara ilegal dan mengancam ekosistem serta mata pencaharian masyarakat setempat.
Akibat hal ini, Sherly Tjoanda dituntut memberikan ganti rugi senilai Rp1 triliun untuk pemulihan kawasan yang sudah dieksploitasi.
Memiliki perusahaan tambang, kekayaan Sherly Tjoanda sebagai Gubernur Maluku Utara kemudian juga menjadi sorotan. Ia disebut sebagai salah satu gubernur terkaya yang memegang jabatan hingga 2030.
Kekayaan Sherly Tjoanda
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Sherly Tjoanda yang diserahkan pada akhir 2024 lalu menampilkan total kekayaan yang fantastis. Sherly tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp709,7 miliar.
Sebagian besar kekayaan Sherly Tjoanda berasal dari surat berharga senilai Rp245 miliar, serta aset tanah dan bangunan senilai Rp201 miliar yang tersebar di beberapa lokasi seperti Manado, Ambon, dan Pulau Morotai.
Selain surat berharga dan tanah, Sherly Tjoanda juga tercatat memiliki dana setara kas sebesar Rp146 miliar. Sherly Tjoanda kemudian memiliki Rp24,47 miliar.
Sherly Tjoanda juga memiliki harta lain berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp7 miliar serta harta harta bergerak lain sebesar Rp37,5 miliar.
Sherly Tjoanda sendiri merupakan gubernur perempuan pertama untuk Maluku Utara, membuat dirinya menjadi sorotan publik. Langkah Sherly untuk mencalonkan diri sebagai gubernur merupakan kelanjutan perjuangan politik mendiang suaminya, Benny Laos.
Ia kini tengah disorot atas dugaan mengoperasikan tambang nikel ilegal di Pulau Gebe, Maluku Utara.
(asw/agn)
Tonton juga video berikut: