Kamelia Pertanyakan Klaim Dirjen PAS soal Tak Batasi Akses Komunikasi Ammar Zoni

Jakarta, Insertlive -

Ditolaknya permohonan untuk menghadirkan Ammar Zoni secara langsung di sidang kasus peredaran narkoba yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tentu mengecewakan pihak keluarga. Bahkan, Majelis Hakim turut merasa kesal lantaran permohonan tersebut ditolak oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).

Penolakan tersebut dikarenakan Ditjen PAS menilai Ammar Zoni sebagai tahanan high risk. Selain itu, Diten PAS juga menegaskan bahwa tidak membatasi akses komunikasi Ammar Zoni di Nusakambangan.

Namun, pernyataan tersebut justru menuai protes dari pihak keluarga dan juga dokter Kamelia, kekasih Ammar Zoni. Kamelia justru mengatakan telah dua minggu pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dengan Ammar Zoni.

Bahkan, Kamelia menyebut pihak kuasa hukum Ammar Zoni juga tidak dapat akses untuk berkomunikasi dengan mantan suami Irish Bella tersebut. Padahal, hal tersebut merupakan hal mendasar seorang terdakwa menjalin komunikasi dengan kuasa hukumnya.

"Kan Dirjennya bilang komunikasi nggak ada dibatasi. Dari dua minggu yang lalu tidak ada telefon dari Bang Ammar. Bukan ke saya, kalau ke saya kan bukan hak, ke PH-nya (Penasihat Hukum) aja tidak ada," ungkap dokter Kamelia ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (4/12).

Bahkan, menjelang persidangan pun Ammar Zoni tidak bisa menjalin komunikasi dengan pihak kuasa hukum. Kamelia pun mempertanyakan pernyataan pihak Nusakambangan yang mengatakan memberikan akses komunikasi kepada Ammar Zoni.

"Sampai detik hari ini mau sidang, tidak ada hubungan sama sekali dari pihak NK ke Om Jon. Jadi bagaimana bisa dikatakan tidak membatasi komunikasi? Jadi di mana? Orang dari dua minggu tidak ada kok dari NK," tegas Kamelia.

Kamelia juga mengungkapkan bahwa para terdakwa lainnya juga tidak memiliki akses komunikasi dengan kuasa hukum mereka.

"Pihak lima terdakwa itu pun saya tanya dengan PH-nya, ada dihubungin nggak untuk persidangan ini? Nggak ada sama sekali," jelas Kamelia.

Maka dari itu, Kamelia pun meminta agar pihak Nusakambangan untuk membuktikan pernyataan mereka yang mengaku memberikan akses komunikasi Ammar Zoni dengan kuasa hukumnya.

"Kalau memberikan statement itu yang benar gitu. Kalau emang bisa komunikasi secara bebas sama keluarga, ya lakukanlah. Sekarang mana? Nggak ada komunikasi. Nggak usah ke keluarga lah, ke PH aja dulu," pungkasnya.

(kpr/kpr)