Kekayaan Tembus Rp59 Triliun, Michael Jordan Dikenal Dermawan

Jakarta, Insertlive -

Michael Jordan kembali membuktikan bahwa statusnya sebagai legenda NBA tidak hanya berlaku di lapangan.

Di luar arena basket, mantan bintang Chicago Bulls itu berhasil membangun kerajaan bisnis yang membuat kekayaannya terus melesat hingga menyentuh angka yang sulit dikejar atlet lain.

Menurut laporan Forbes pada Desember 2025, kekayaan bersih Michael Jordan ditaksir mencapai US$3,8 miliar atau sekitar Rp59 triliun.

Angka ini menempatkannya sebagai salah satu atlet terkaya dalam sejarah modern, bahkan setelah pensiun lebih dari dua dekade lalu.

Michael Jordan awalnya mencuri perhatian ketika Chicago Bulls memilihnya pada urutan ketiga NBA Draft 1984.

Ia kemudian menjalani 15 musim penuh kejayaan, meraih enam gelar juara, enam MVP Final, hingga 14 kali terpilih sebagai All-Star.

Menurut Forbes, Jordan mengumpulkan pendapatan sekitar US$90 juta dari gaji dan bonus selama berkarier di NBA.

Pendapatan tersebut sempat memecahkan rekor pada musim 1996-1997 ketika ia menandatangani kontrak satu tahun senilai US$30 juta, yang saat itu menjadi kontrak terbesar dalam sejarah olahraga Amerika.

Namun, uang terbesar Jordan justru datang dari luar lapangan. Hubungan Jordan dengan merek-merek besar seperti McDonald's, Gatorade, Hanes, hingga yang paling fenomenal, Nike, membuat kekayaannya melesat.

Forbes mencatat Jordan telah mengantongi sekitar US$2,4 miliar sebelum pajak dari kemitraan komersial selama kariernya.

Hubungan Jordan dengan Nike menjadi salah satu kisah tersukses dalam dunia bisnis olahraga. Setelah bergabung pada 1984, Nike meluncurkan Jordan Brand pada 1997 dan mengubah Jordan menjadi ikon global.

Mantan agennya, David Falk, pernah mengungkapkan bahwa Nike hanya menargetkan penjualan US$3 juta dalam empat tahun. Kenyataannya, lini Air Jordan mencetak US$126 juta hanya dalam tahun pertama.

Pada Oktober 2023, Jordan menerima cek royalti tahunan sebesar US$260 juta dari Nike, menjadi salah satu penghasilan individu terbesar dalam sejarah endorsement atlet.

Tonggak finansial paling mengejutkan Jordan terjadi pada Agustus 2023. Ia menjual saham mayoritas Charlotte Hornets yang dibelinya pada 2010 dengan harga sekitar US$275 juta.

Transaksi tersebut ditutup pada angka US$3 miliar, menjadikan Jordan atlet profesional pertama yang masuk daftar Forbes 400.

Jordan masih mempertahankan saham minoritas di Hornets dan kini juga terlibat di dunia balap sebagai pemilik bersama 23XI Racing, tim NASCAR yang ia dirikan bersama Denny Hamlin.

Tim tersebut berkembang pesat, mencetak pendapatan lebih dari US$62 juta pada 2024 meski mencatat kerugian tipis pada tahun tersebut.

Saat ini, Jordan dan 23XI Racing tengah terlibat persidangan antimonopoli federal melawan NASCAR terkait sistem charter kompetisi tersebut.

Di balik kesuksesan finansialnya, Jordan juga dikenal sebagai salah satu atlet yang aktif dalam kegiatan amal.

Pada 2020, ia bersama Jordan Brand berkomitmen menyumbangkan US$100 juta selama 10 tahun untuk mendukung keadilan sosial, kesetaraan ras, dan akses pendidikan.

Sementara itu, pada 2023, Jordan kembali mencetak sejarah ketika ia menyumbangkan US$10 juta untuk Make-A-Wish America, menjadi donasi terbesar yang pernah diterima organisasi tersebut.

Hingga 2025, Jordan telah membantu mendirikan empat klinik medis untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pasien tanpa asuransi di Carolina Utara.

(ikh/and)

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.