Kucing Cantik yang Terancam Punah Muncul Kembali

4 weeks ago 18

Jakarta -

Oselot, anggota baru spesies terancam punah, ditemukan muncul lagi pada Juli 2024 di Arizona, Amerika Serikat. Arizona Center for Nature Conservation, pusat keanekaragaman hayati setempat, mengonfirmasi ocelot dalam rekaman kamera jejak yang baru dirilis adalah kucing liar yang sama yang ditemukan bulan sebelumnya.

Mereka dapat mengetahuinya karena oselot dikenal dengan corak roset dan bintik-bintiknya yang khas seunik sidik jari manusia. Oselot (Leopardus pardalis) atau macan tutul kurcaci adalah spesies kucing liar yang tersebar secara luas di seluruh Amerika Selatan termasuk kepulauan Trinidad dan Margaretha, Amerika Tengah, dan Meksiko.

Berita itu menggembirakan bagi para ahli satwa liar seperti Russ McSpadden, seorang advokat konservasi wilayah barat daya di pusat keanekaragaman hayati tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berteriak kegirangan saat menyadari apa yang saya lihat di kamera jejak," kata McSpadden, dikutip dari Ktar News.

Penampakan oselot yang kedua ini menjadi kabar baik bagi Arizona Center for Nature Conservation. Pusat konservasi yang mengoperasikan Phoenix Zoo ini yang pertama kali memberi tahu publik tentang kemunculan oselot di sebelah barat Nogales.

Peristiwa ini menjadi peristiwa besar karena menandai penampakan pertama spesies yang terancam punah di daerah Atascosa Highlands di Arizona tenggara dalam kurun waktu sekitar 50 tahun. Pegunungan di Santa Cruz County ini berada sekitar 8 km di utara perbatasan Arizona-Meksiko.

Oselot (Leopardus pardalis) atau macan tutul kurcaciKemunculan oselot yang sama pada Juni dan Juli 2024. Foto: Arizona Center for Nature Conservation

Setelah terkonfirmasi bahwa kucing yang terlihat pada Juli itu sama dengan kucing yang mereka temukan pada Juni, pejabat bidang satwa liar mengatakan kucing itu menempuh jarak 48 km antara dua kali ia difilmkan.

Rekaman video baru yang dirilis oleh pusat tersebut menunjukkan kucing liar tersebut berada di pegunungan Sky Island di Arizona selatan. Pegunungan ini dapat mencapai ketinggian hingga 3 ribu meter.

Hewan Leluhur

Daerah ini berada di tanah air leluhur suku Tohono O'odham. Kepala suku Austin Nunez dari Distrik San Xavier menyebutkan, bangsa Tohono O'odham mengungkapkan rasa takjubnya atas penampakan hewan yang sebelumnya menjadi anggota baru terancam punah tersebut, untuk yang kedua kalinya.

"Pegunungan Sky Island bukan sekadar pemandangan yang indah, namun juga merupakan bagian hidup dari budaya dan identitas kami," kata Nunez.

"Melihat kembalinya seekor oselot ke tanah leluhur ini menegaskan kembali hubungan sakral kami dengan tempat ini dan mengingatkan akan tugas kami melindungi tanah ini dan makhluk-makhluk yang bergantung padanya," ujarnya.

Adapun rincian mengenai lokasi tepatnya, dirahasiakan demi keselamatan oselot. "Kelangsungan hidup oselot berkaitan erat dengan kelangsungan hidup kita, dan kita harus memastikan bahwa spesies ini bertahan hidup untuk generasi mendatang," kata Nunez.

Terancam Punah

Para pakar satwa liar memperkirakan kurang dari 100 oselot hidup di Amerika Serikat. Sebagian besar hidup di Texas bagian selatan, meskipun Arizona merupakan rumah bagi populasi kecil hewan ini.

Meskipun awalnya diburu untuk diambil bulunya, belakangan jumlah oselot semakin berkurang akibat penyakit, perkawinan sedarah, dan hilangnya habitat.

Aktivitas manusia di perbatasan Amerika-Meksiko juga telah mengancam hewan-hewan tersebut karena imigrasi, perdagangan narkoba, instalasi perbatasan, dan kehadiran polisi serta pasukan militer. Menurut Defenders of Wildlife, mereka adalah salah satu dari banyak hewan lintas batas yang keberadaannya akan terancam jika tembok perbatasan dibangun di perbatasan selatan Amerika.

Lebih jauh lagi, petani dan pengembang properti telah mengurangi habitat hewan secara signifikan, sehingga memperburuk status mereka yang terancam punah. Faktanya, 95% habitat semak berduri kucing liar telah ditebangi oleh pembangunan lahan, menurut WildEarth Guardians.

Hal ini membuat kucing-kucing itu tidak tahu harus ke mana. Selain itu, oselot sering terbunuh saat menyeberang jalan, yang membuat perjalanan kucing liar ini begitu penting. Untuk mencapai pegunungan, oselot menyeberangi Sungai Santa Cruz, menyeberangi Interstate 19, dan bergerak ke pegunungan.

"Rekaman yang luar biasa ini menunjukkan kepada kita bahwa oselot layak berada di Sky Island, terlepas dari semua ancaman yang mereka hadapi. Kucing yang elegan, sulit ditangkap, dan sangat tangguh ini merupakan bagian penting dari apa yang membuat Arizona selatan begitu istimewa. Merekam kucing ini di alam liar memberi saya harapan untuk kelangsungan hidup mereka," kata McSpadden.


(rns/rns)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global