Miris! Piyu Padi Hanya Terima Royalti Rp125.000 Setahun, Rhoma Irama Sampai Bilang...

Jakarta, Insertlive -

Piyu Padi mengungkapkan keluh kesahnya sebagai pencipta lagu terkait masalah royalti antara musisi dan penyanyi kepada Rhoma Irama.

Gitaris sekaligus pencipta lagu itu mengungkapkan bahwa selama satu tahun dirinya hanya mendapatkan royalti sebesar Rp125 ribu saja.

Padahal lagu yang ia ciptakan tersebut masih aktif diputar dan dibawakan di panggung-panggung musik.

"Saya masih aktif ngeband, masih berkarya sama Padi, dan lagu saya masih dinyanyikan Ari Lasso, itu kok cuma dapat Rp125 ribu.Ini ada sesuatu yang salah," kata Piyu dalam podcast di YouTube yang dilihat pada Selasa (24/6).

Rhoma Irama pun merasa heran dengan pernyataan Pitu dan menanyakan terkait honor penyanyi saat membawakan lagu tersebut.

"Sementara penyanyi?" tanya Rhoma Irama.

"Sedangkan penyanyi ketika membawakan lagu itu bisa bernilai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Harusnya berimbang," jawab Piyu.

Padahal, menurut Piyu hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 yang berisikan bahwa komposer dan pencipta lagu memiliki hak atas performing rights atau hak ekonomi atas karya yang digunakan di ruang publik, seperti di hotel, restoran, konser, maupun panggung pertunjukan.

Sayangnya, pada praktiknya distribusi royalti dari sektor pertunjukan langsung dan konser sangat timpang.

Pencipta lagu Jalanku Tak Panjang itu lantas menekankan bahwa seharusnya pihak Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) bertanggung jawab dalam mengumpulkan dan menyalurkan royalti secara proporsional kepada pencipta lagu.

"Harusnya ada tanggung jawab LMK untuk meng-collect karya-karya yang dibawakan di kafe, restoran maupun pertunjukan musik," katanya.

Namun, menurut Piyu sistem tersebut tidak berjalan sehingga para pencipta lagu membuat aksi mandiri membuat perjanjian secara langsung kepada para penyanyi.

"Tapi ketika saluran atau sistemnya tidak berjalan, pencipta lagu mencoba meminta direct license ke penyanyi," bebernya.

(arm/dia)