Angkat Suara, Ahmad Sahroni Ngaku Sembunyi di Plafon Saat Rumahnya Dijarah/Foto: Maulana Ilhami Fawdi /detikcom
Jakarta, Insertlive -
Pengusaha dan politisi Ahmad Sahroni akhirnya angkat bicara soal insiden penjarahan yang menimpa rumahnya pada 30 Agustus 2025 silam. Ia kemudian menceritakan detik-detik menegangkan saat penjarahan tersebut terjadi.
Ahmad Sahroni mengaku dirinya harus bersembunyi di tempat tak terduga demi menghindari amukan warga, yakni di kamar mandi. Tak cukup sampai di situ, ia juga nekat memanjat dan bersembunyi di atas plafon untuk menyelamatkan diri.
Namun usaha Ahmad Sahroni untuk menyelamatkan diri dari aksi penjarahan itu nyaris gagal karena plafon yang menjadi tempat persembunyiannya ternyata tak kuat menahan beban tubuhnya.
"Plafonnya nggak kuat. Saya jatuh," tutur Ahmad Sahroni dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, dikutip Senin (3/11).
Pada situasi menegangkan itu, sang politisi mengaku tak bisa percaya pada siapa pun dan merasa harus berjuang sendirian demi keselamatan dirinya dari massa yang menjarah kediamannya hingga habis tak bersisa.
"Saya dalam keadaan hari itu tidak percaya sama satu orang pun," kata Ahmad Sahroni.
Ia kemudian juga menyoroti barang-barang yang diambil oleh penjarah dari rumahnya, di mana selain barang berharga, massa juga mengambil berbagai barang pribadi yang tak ternilai harganya.
Barang-barang itu termasuk foto keluarga, membuatnya merasa miris dengan tindakan brutal yang dilakukan oleh massa saat itu.
Pada akhir ceritanya, Ahmad Sahroni menuturkan bahwa dirinya telah pasrah dengan kehidupannya pada hari kejadian, menyebut jika takdir berkata lain dan ia meninggal dunia saat itu juga.
"Kalau pun hari itu saya meninggal, saya sudah ikhlasin," tutup Ahmad Sahroni.
(asw/dia)
Tonton juga video berikut:

7 hours ago
3

















































