Respons Habib Jafar soal Viral Pria Dianiaya Sampai Meninggal gegara Tidur di Masjid (Foto: Instagram)
Jakarta, Insertlive -
Habib Jafar ikut berkomentar tentang seorang mahasiswa yang tewas dianiaya usai menumpang tidur di masjid.
Pada insiden yang viral di media sosial tersebut, uang milik korban juga raib diambil oleh pelaku.
Habib Jafar pun berkomentar bahwa insiden tersebut adalah kiriminalitas yang berkedok agamis.
"Itu kriminalitas di ruang suci yang atas nama membela kesucian. Penuh anomali itu," kata Habib Jafar dalam Podcast Deddy Corbuzier, dilihat Kamis (6/11).
Habib Jafar kemudian menerangkan kisah Nabi Muhammad yang memperbolehkan orang tidur di masjid.
Berdasarkan riwayat, Nabi Muhammad memperbolehkan para sahabatnya yang disebut Ashabus Suffah menetap di serambi belakang Masjid Nabawi.
"Nabi Muhammad itu bukan hanya memperbolehkan beristirahat atau tidur di masjid, tapi masjidnya Nabi Muhammad menjadi ruang para tunawisma dari kalangan sahabat yang disebut sebagai Ashabus Suffah," bebernya.
Habib Jafar kemudian menceritakan kisah lainnya tentang Nabi Muhammad yang menjaga kesucian masjid.
Ia menuturkan bahwa Nabi Muhammad bersikap lembut kepada orang yang berbuat tidak baik di rumah ibadah dan memberikan peringatan yang halus, tidak semena-mena hingga menggunakan kekerasan.
Habib Jafar memberikan contoh sikap Nabi Muhammad ketika ada seorang kaum Arab Badui yang kencing di dalam masjid.
"Ada seorang Arab Badui yang tiba-tiba datang ke masjidnya Nabi Muhammad dan kencing di situ," bebernya.
"Sahabat kesal, mau marah, Nabi menghalangi, kata Nabi 'Sesungguhnya Islam itu adalah agama yang mudah, maka jangan mempersulit. Maka kalian jangan sampai marah apalagi memarahi orang itu karena kelakuannya. Maafkan dia, bersihkan kencingnya setelah itu ajari dia tentang salahnya'," bebernya.
Habib Jafar kemudian mengungkapkan contoh-contoh lainnya yang menampilkan sikap Nabi Muhammad ketika ada kejadian-kejadian serupa di masjid milik Nabi Muhammad.
Di era Nabi Muhammad, rumah ibadah menjadi tempat aman bagi orang-orang, bahkan di masa peperangan.
Berkaca pada kisah Nabi Muhammad, Habib Jafar menegaskan bahwa masjid juga semestinya menjadi ruang aman, bukan semata-mata ruang untuk beribadah saja.
"Masjid itu bukan hanya ruang iman, tapi ruang aman bagi siapa saja," imbuhnya.
(arm/agn)
Tonton juga video berikut:

3 hours ago
1
















































