Review Kamera Tecno Camon 40, Jajal Fitur AI Bikin Kualitas Oke

Jakarta -

Untuk ponsel di bawah tiga jutaan, Tecno Camon 40 salah satu yang terkenal bagus kameranya. Bisa jadi karena aplikasi kameranya sudah ditenagai oleh AI (Artificial Intelligence). Kesan pertama saya ponsel ini cukup ringan tapi layarnya cukup besar dan lega.

Pertama-tama buka kamera ini langsung tertarik lihat AI generative contentnya (AIGC). Saya langsung coba dengan kamera selfie. Kamera depannya cukup bagus, 32MP dan setelah motret, AI nya akan membuat foto dengan wajah kita dalam beberapa tema seperti gaya rambut, baju dan portrait bahkan ada pilihan anak-anak juga. Setiap kali kalau kita mau generate gambar baru, perlu akses internet.

Sayangnya pilihan templatenya belum banyak, oleh sebab itu, kadang-kadang banyak foto yang tidak pas, kalau lebih banyak banyak mungkin bisa lebih pas, karena bentuk wajah orang berbeda-beda. saat ini yang ada kesannya wajah foto asli diganti dengan wajah kita.

Niat Tecno Camon menjangkau kawula muda yang senang fotografi bisa dilihat dari desainnya, yang mana dilengkapi dengan tombol berwarna jingga di sisi ponsel yang memberikan akses langsung ke aplikasi kameranya.

Untuk aplikasi kameranya cukup simple, untuk foto biasa, pilihannya AI CAM. Sesuai namanya, AI CAM berarti hasil foto akan diproses dengan AI supaya enak dilihat. Setiap kali foto, kamera langsung memproses foto. Terang gelap akan diseimbangkan, foto terkesan lebih tajam, wajah lebih mulus. Bagus si hasilnya, saya gak bilang alami tapi lumayan enak dilihatnya.

Yang agak heboh adalah ada pilihan AI untuk mengganti langit dengan banyak pilihan awan yang lain. Yang diluar dugaan, AI nya bisa seleksi langit dan menggantinya dengan rapi, warna lingkungan (ambient lighting) juga disesuaikan secara otomatis, jadi bukan cuma asal tempel saja. Memang, ada yang keliatannya tidak sesuai, tapi sebagian lain terlihat cukup alami.

Kualitas gambar kamera Tecno in bagus mungkin bukan karena AI nya saja, kamera dan lensanya juga lumayan, lensanya ekuivalen 23mm f/1.9 dengan image sensor 50MP dengan ukuran 1/1.56". Modul ini populer digunakan di kamera-kamera mid range antara Rp 4-6 jutaan, sedangkan ultrawide nya relatif kecil, 8MP. Dengan harga di bawah Rp 3 juta, modul kamera yang digunakan tergolong bagus.

Tetapi dengan harga yang murah, tentunya ada yang sedikit dikorbankan, dalam kasus Tecno ini, processornya tidak begitu kencang, Mediatek Helio G100 Ultimate, mungkin karena itu, videonya belum sampai 4K, hanya 2K 30p, dan stabilizernya juga tidak dapat diaktifkan. Di video dengan format yang lebih lebih kecil, Full HD, stabilizernya masih berfungsi.

Untuk fitur video, ternyata ada tutorial dan panduan buat bikin video sinematik, dan kalau kita ikuti, ponsel ini akan menggabungkan beberapa video jadi satu video siap tayang.

Beberapa hal yang saya suka, desainnya cukup keren, dual tone dan ada lampu kecil untuk notifikasi. Ponsel ini juga punya dual speakers, jadi audionya lebih stereo.

Tecno Camon 40 ini ponsel yang cocok untuk bagi yang mencari ponsel dengan budget 2-3 jutaan dengan fitur kamera yang sudah dilengkapi dengan AI yang bagus. Kamera utama dan selfienya oke, cuma kekurangannya kualitas lensa ultra wide-nya dan belum punya lensa telefoto. Prosesornya juga agak lambat untuk standar 2025, tapi dalam pemakaian sehari-hari mestinya nggak masalah.

Tecno Camon 40 sudah tersedia di Indonesia dari hari Rabu 19 Maret 2025 dan bisa dibeli melalui offline dan online. Opsi warna yang dihadirkan Glacier White, Emerald Glow Green, dan Galaxy Black. Harga resminya Rp 2.699.000 untuk kapasitas 128 GB dan Rp 2.899.000 untuk kapasitas 256 GB.

(jsn/fay)