Review Kamera Xiaomi 15 Ultra, Kualitas Jepretan Bagus dan Fleksibel

3 hours ago 2

Jakarta -

Setelah absen selama empat generasi, ponsel seri Ultra dari Xiaomi akhirnya hadir di Indonesia tanggal 13 Maret 2025. Xiaomi 15 Ultra adalah kamera flagship tertinggi yang memiliki hardware dan software tercanggih saat ini.

Terakhir kali Xiaomi Ultra masuk ke Indonesia tahun 2021 yang lalu, Xiaomi 11 Ultra. Setelah empat tahun berlalu, teknologi kamera dan hardware ponsel telah meningkat secara signifikan.

Desain

Desain body Xiaomi Ultra 15 besar, layarnya 6,73 inci, dan di bagian belakangnya ada berbagai modul kamera yang menonjol keluar. Beratnya 229 gram, layarnya agak melengkung di tepi-tepinya. Ada tiga varian desain: varian two tone silver chrome, mirip dengan kamera film masa lalu, cocok buat penggemar fotografi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga ada yang hitam dan yang putih untuk kesan yang lebih profesional. Ukuran dan berat antar varian tidak banyak berbeda.

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra. Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra. Foto: Dok. Enche Tjin

Soal kualitas kamera, Xiaomi 15 Ultra ini tidak tanggung-tanggung. Di bagian belakang ponsel ada empat modul kamera, semuanya menggunakan modul tercanggih saat ini. Tidak heran Xiaomi 15 series ini menggunakan slogan Pinnacle Photography.

Kamera yang paling bagus yang wide dengan sensor bertipe 1 inch dengan lensa Leica Summilux f/1.63, dan yang telephoto 100mm dengan image sensor 1/1.4" dan bukaan f/2.6.

Kualitas Gambar

Untuk menguji keandalan kameranya, Xiaomi mengundang tech reviewers dan media untuk ke Bali. Lokasi dan konsep yang cocok untuk menguji kualitas dari kamera Ultra terbaru ini.

Xiaomi 15 Ultra memiliki dua profil di kameranya, Leica Vibrant dan Authentic. Perbedaan utamanya di karakter warnanya, yang Vibrant lebih cerah, authentic warnanya lebih rendah saturasinya, dan sedikit lebih kontras.

Untuk menguji modul kameranya saya sebagian besar menggunakan Leica Vibrant untuk menangkap warna-warni Bali yang spektakuler.

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra. Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Kinerja kamera untuk memotret subjek bergerak juga cepat. Sepertinya sedikit banyak pengaruh dari prosesor Snapdragon 8 elite yang terbaru. Menurut spek, shutter lag kameranya hanya 0,6 detik, sangat cepat untuk ukuran kamera ponsel dan hampir menyamai kamera DSLR/mirrorless yang rata-rata 0,2-0,5 detik.

Yang keren foto berturut-turutnya juga sangat cepat dan mudah. Tinggal tekan dan tarik tombol shutter ke kanan dan ponsel akan foto berturut-turut dengan cepat.

Namun, hasil dari foto berturut-turut ini agak sedikit berbeda kualitasnya. Pertama tidak ada watermarknya, dan yang kedua kualitasnya tidak semulus yang biasanya. Sepertinya ada trade off antara kecepatan tinggi dan kualitas.

Jadi saran saya hanya gunakan kalau di kondisi kecepatan subjek yang sangat-sangat cepat. Kalau tidak terlalu cepat, sentuh tombol syut berturut-turut lebih oke.

Untuk fotografer yang mahir olah foto, bisa merekam file RAW, Akses file RAW di mode Pro, tapi resolusinya bervariasi tergantung modul kameranya. Kalau modul yang wide bisa maksimal 50 MP, tapi yang telefoto 4,3x bisanya 12,5MP, di atas itu pilihannya hanya JPG.

Saya sempat mencoba file RAW yang formatnya digital negative/DNG, dan asyik juga mengolah fotonya karena dynamic rangenya cukup luas dan warnanya, sehingga foto yang terkesan sangat under atau over bisa diselamatkan. Hanya saja di setting RAW 12,5MP sudah ada sedikit efek sharpening/penajamannya.

Fitur Spesial

Seperti tradisi seri Ultra sebelumnya, 15 Ultra juga dilengkapi dengan Fotografi kit yang dijual terpisah. Di dalam paket, ada casing, thumb support, shutter button dan filter adapter berukuran 67mm. Memasang kit ini membuat ponsel ini bertransformasi menjadi kamera digital.

Kita bisa mengubah lensa dengan tuas, dan kompensasi eksposur/ev via roda/dial. Pintarnya lagi, grip yang menonjol berfungsi ganda, untuk ergonomi saat handling ponsel dengan satu tangan, juga berisi baterai berkapasitas 2.000 mah.

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Saat dipakai, memotret menyerupai sensasi memotret dengan kamera, terutama saat saya mengaktifkan mode Fast shot dan simulasi kamera Leica. Tampilan user interfacenya jadi mirip kamera Leica Q, meskipun menu-nya tidak sama.

Bahkan di sebelah kiri atas ada gambar jendela bidiknya. Namun pastinya tidak bisa digunakan. Kalau saja ada jendela bidiknya, transformasi menjadi kamera menjadi komplit.

Mode Fast shot mestinya disebut Leica Shot. Soalnya antarmukanya mirip mengoperasikan kamera Leica. User interface semacam ini cocok bagi fotografer yang familiar dengan kamera Leica. Ada pilihan berbagai ekuivalen jarak fokal 28, 35, 50, 75, 90 dan 135m, lensa-lensa rangefinder Leica yang compatible.

Di layarnya ada frameline-nya juga, seperti saat kita mengintip jendela bidik rangefinder Leica M. Kalau kita foto, gambar yang direkam adalah yang berada di frameline saja.

Jadi saat street photography, kita bisa melihat lebih luas, bisa melihat apa yang akan masuk frame dan subjek yang di luar frame.

Portrait Mode

Untuk mode Portraitnya terdapat pilihan simulasi bokeh yaitu: Standar seperti lensa modern, swirly bokeh yang bokehnya agak memutar dan cuma setengah bundar, focus lembut seperti Leica thambar, lebar seperti lensa anamorphic dan gelembung atau soft bubble bokeh.

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Spek video Xiaomi 15 Ultra cukup tinggi, dapat merekam 4k 120p, dan 8k, ada pilihan log-nya juga. Selama di Bali, saya hanya sempat mencoba sekilas videonya, karena lebih fokus ke fotografinya.

Kekurangan

Setelah mencoba selama tiga hari berturut-turut dan memotret sebanyak lebih dari 2.000 foto dan beberapa video clip, saya tidak menemukan kekurangan yang berarti dari Xiaomi Ultra ini. Tapi tentunya tak ada ponsel yang sempurna.

Pertama, soal modul kamera utamanya yang menggunakan Leica Summilux f/1.63 memang keren untuk menerima cahaya sebanyak mungkin di kondisi gelap, tapi bukaan f/1.63 membuat ruang tajam/depth of field jadi terbatas, jadi saat memotret subjek dekat, latar belakang akan blur, sebaliknya kalau foto subjek jauh, bagian depan akan blur.

Beda dengan seri Ultra sebelumnya, yang seri 14 memiliki variable aperture f/1.6-4. Mengapa Xiaomi tidak menggunakan aperture ini di 15 Ultra. Mungkin karena pembuatan bilah-bilah diafragma rumit, bikin modul kamera tambah besar dan ongkos, tapi untuk pengguna awam mungkin tidak begitu peduli atau tidak paham mengaturnya.

Kedua adalah tentang fotografer kit, saat saya pakai, ada beberapa kali koneksi terputus, jadi harus copot pasang. Mungkin ini masalah yang bisa diselesaikan dengan software update.

Yang terakhir adalah kalau kita pakai di kondisi yang panas, seperti saat saya memotret adegan tari-tarian, ponselnya terasa panas, dan sempat keluar peringatan untuk mendinginkan ponselnya terlebih dahulu. Tapi di kondisi hari mendung, misalnya saat sunset memotret balerina secara berturut-turut tidak masalah.

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin

Review Kamera Xioami 15 UltraReview Kamera Xioami 15 Ultra Foto: Dok. Enche Tjin


Cocok untuk siapa?

Xiaomi 15 Ultra ini cocok bagi teman-teman yang menginginkan ponsel kelas atas dengan kinerja tinggi dan kemampuan foto-video yang bagus dan fleksibel. Modul kamera bersensor 1 inci dan modul telefoto 200 megapixel dalam satu ponsel tentunya sangat menarik. Penggemar kamera Leica juga dapat mencicipi rasa seperti menggunakan kamera Leica lewat mode Fast shot dan preset Leica-nya.

Ponsel ini mungkin tidak begitu cocok bagi yang suka ponsel yang compact, karena ukuran Ultra ini cukup besar dan berat, meskipun masih muat di kantong celana jeans. Untuk yang suka ponsel yang lebih compact untuk daily driver, Xiaomi 15 mungkin lebih cocok.

Xiaomi 15 Ultra telah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada tanggal 13 Maret 2025. Ponsel ini menawarkan dua konfigurasi memori internal yaitu 512GB dan 1TB dengan harga masing-masing Rp 16.999.000 dan 19.999.000

Xiaomi 15 Ultra dapat dipesan mulai 13 Maret 2025 melalui Mi.com, Xiaomi Store, Blibli, Shopee, dan Erafone. Setiap pembelian Xiaomi 15 Ultra selama periode promosi 13-27 Maret 2025 akan mendapatkan bonus Photography Kit Legend Edition senilai Rp 1.999.000, customer service VIP eksklusif selama 24 bulan, eSIM XL dengan kuota hingga 60GB, gratis berlangganan Spotify Premium selama empat bulan, dan gratis berlangganan Gemini Advanced selama tiga bulan.


(jsn/fay)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global