Sayangkan Pernyataan Fahmi Bachmid, Pengacara Vadel Badjideh: Jaga Hati Keluarga

Jakarta, Insertlive -

Oya Abdul Malik, kuasa hukum Vadel Badjideh memberikan tanggapan soal pernyataan Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita Mirzani terkait kesaksian Lolly di sidang dugaan kasus tindak asusila di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (2/7) lalu. Ia menilai apa yang disampaikan oleh pihak Nikita Mirzani itu tidak sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Namun Oya enggan membeberkan lebih detail lantaran sidang tersebut digelar secara tertutup.

"Saya mau menyampaikan bahwa yang disampaikan pihak sebelah tidak terjadi seperti itu. Tapi, saya juga nggak berani bicara banyak (soal persidangan) karena sidangnya tertutup," ucap Oya Abdul Malik, kuasa hukum Vadel Badjideh ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/7).

Kuasa hukum Vadel Badjideh itu meminta agar Fahmi Bachmid dapat bertindak secara bijaksana. Pasalnya, kasus yang tengah bergulir tersebut bersifat sensitif dan menyangkut perasaan keluarga dari dua belah pihak.

"Buat situasi tenang dan jaga hati," ujarnya.

Oya juga menghimbau publik agar tidak memunculkan opini yang semakin membuat kondisi semakin panas. Pasalnya, Oya memikirkan kondisi mental dan emosional keluarga atas masalah ini, terutama Nikita Mirzani sebagai ibu Lolly.

"Ketika Ibu LM keluar dari persidangan, betapa hancurnya beliau. Ayo kita buat lebih baik agar rasa sakit seorang ibu bisa sedikit mereda," tutur Oya Abdul Malik.

Oya turut menyinggung soal emosi Nikita Mirzani yang pecah di persidangan. Oya pun menyampaikan kepada Vadel bahwa pengakuan dan permintaan maafnya kepada Nikita Mirzani sudah tepat.

"Saya yakin hari itu berat buat beliau. Tapi saya juga bilang ke Vadel, jujur itu lebih baik, dan tugasmu sekarang hanya angkat tangan biar Tuhan turun tangan," paparnya.

Kuasa hukum Vadel itu juga mempertanyakan maksud dari pernyataan Fahmi Bachmid yang mengatakan isi sidang 'sadis'. Oya menegaskan bahwa tidak ada pernyataan yang terbilang sadis dalam sidang tersebut.

"Sadis buat siapa? Tidak ada keterangan sadis. Keduanya sudah saling minta maaf. Ini sidang tertutup, jadi tidak bisa diungkapkan isinya," pungkasnya.

(kpr/kpr)