Jakarta -
Program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) hasil kolaborasi Kementerian Ekonomi Kreatif dan Shopee Indonesia hadir di Malang, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan, khususnya ibu rumah tangga, melalui pelatihan digital berbasis kurikulum Kampus UMKM Shopee Kelas Online agar mereka bisa membuka peluang ekonomi secara mandiri.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang turut hadir dalam acara ini menegaskan ibu rumah tangga memiliki peran strategis dalam menjaga daya beli keluarga dan ketahanan ekonomi di tengah tantangan saat ini. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program 'Melek Teknologi'.
"Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui kegiatan berbasis digital sehingga mereka dapat menambah penghasilan secara mandiri. Dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," ujar Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/2025).
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Shopee dalam program ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Riefky menjelaskan upaya pemerintah dalam pemberdayaan perempuan semakin penting mengingat masih banyak perempuan usia produktif di Indonesia yang belum terlibat dalam dunia kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 43% perempuan usia produktif belum tergabung dalam angkatan kerja. Dengan bekerja sama dengan pihak swasta seperti Shopee melalui edukasi teknologi, diharapkan lebih banyak perempuan, terutama ibu rumah tangga, yang bisa berpartisipasi aktif dalam perekonomian dengan memanfaatkan platform digital.
Sementara itu, Head of Government Relations Shopee, Balques Manisang, menambahkan penyelenggaraan kegiatan Emak-Emak Matic di Malang ini merupakan upaya bersama Shopee dan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan keterampilan digital perempuan di Indonesia.
"Dalam kegiatan ini Shopee secara perdana memberikan pelatihan dan edukasi menggunakan kurikulum dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Kami berharap materi yang diberikan bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang hadir secara offline maupun online untuk membuka lebih banyak peluang agar menjadi Wirausaha berdaya saing di era digital saat ini," tutur Balques Manisang.
Adapun Program Emak-Emak Matic ini akan hadir di 10 kota lainnya hingga akhir tahun 2025 dengan menjangkau ribuan ibu rumah tangga. Di Malang, ratusan ibu rumah tangga mengikuti rangkaian kegiatan ini secara hybrid pada Kamis (13/2). Dalam sesi workshop, peserta mendapatkan edukasi menjadi penjual online Shopee, konten kreator (Shopee Affiliate), serta merchant makanan di ShopeeFood, termasuk berbagai tips untuk memulai usaha dari rumah.
Acara ini menghadirkan narasumber yang telah sukses dalam memanfaatkan ekosistem digital Shopee. Ketiga narasumber tersebut yakni pemilik toko online Ummababyshop, Fatatul Mustika, pemilik Kebab Bosman, Deby Rahmita, dan konten kreator Lila Azmina. Istri dan keluarga mitra pengemudi ShopeeFood dan SPX Express juga hadir mengikuti program pelatihan ini.
Fatatul menceritakan kisah sukses bagaimana ia memulai bisnisnya dengan menjual baju bayi baru yang tidak terpakai. Narasumber lainnya, yakni Deby Rahmita juga membagikan kisahnya dalam membangun dan mengembangkan bisnis kuliner hingga memiliki banyak cabang. Dari sisi kreator, Lila Azmina memberikan tips dan trik untuk memanfaatkan konten digital sebagai sumber penghasilan.
"Senang banget ikut pelatihan ini, soalnya banyak ilmu baru yang sebelumnya saya nggak tahu. Ternyata ada banyak cara buat ibu-ibu kayak saya nambah penghasilan dari rumah. Rencana sih mau coba buka usaha makanan di ShopeeFood sambil jadi affiliatenya Shopee. Jadi makin semangat buat belajar!," ujar Lili, salah seorang ibu rumah tangga yang mengikuti acara tersebut.
Sementara itu, peserta lainnya, Siti Annisa mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti workshop program Emak-Emak Matic yang digagas Kemenkraf dan Shopee ini.
"Dari dulu tuh pengen belajar jualan online, tapi bingung mulai dari mana. Alhamdulillah sekarang ada Emak-Emak Matic yang ngajarin dari nol dan Kelas Online Shopee untuk pendalaman materi biar makin paham lagi. Mudah-mudahan ini bisa bantu saya buat mulai usaha sendiri," ungkap Annisa.
Sebagai informasi, Kelas Online merupakan program pelatihan dengan format daring dari Kampus UMKM Shopee yang sudah hadir sejak 2021 lalu. Program ini hadir untuk menjangkau lebih banyak UMKM di Indonesia agar bisa mengikuti pelatihan dengan mudah, dari kota masing-masing.
Pelaku UMKM bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan Kampus UMKM Shopee Kelas Online di sini dan pelatihannya tersedia secara gratis.
(akn/ega)