2 weeks ago
39
Beefalo, juga dikenal sebagai Cattalo, merupakan persilangan antara sapi domestik dan kerbau Amerika. Meskipun perkawinan silang yang tidak disengaja telah diketahui sejak tahun 1749 di Amerika Utara, sapi dan bison pertama kali dikawin silangkan secara sengaja pada pertengahan abad ke-19. Pada tahun 1880, upaya pertama yang tercatat untuk mengawinkan bison dan sapi dilakukan oleh Kolonel Samuel Bedson, Kepala Penjara Stoney Mountain di Winnipeg.
Beefalo biasanya menyerupai sapi dalam hal genetika dan penampilan. Beefalo utuh biasanya memiliki tiga per delapan (37,5%) genetika bison. Hewan hibrida ini dianggap lebih unggul dari spesies induknya, menghasilkan lebih banyak susu daripada kerbau sambil mempertahankan kekuatan yang sama. Foto: unbelievable-facts
Leopon merupakan hasil persilangan antara macan tutul jantan dan singa betina. Mereka lebih besar dari macan tutul, dengan kepala singa dan tubuh macan tutul. Leopon pertama yang terdokumentasi dibiakkan di Kolhapur, India, pada tahun 1910. Leopon telah dibiakkan di kebun binatang di seluruh Jepang, Jerman, dan Italia. Program yang paling sukses adalah di Taman Koshien Hanshin di Kota Nishinomiya, Jepang, di mana seekor singa betina bernama Sonoko dikawinkan dengan seekor macan tutul bernama Kaneo. Dua ekor leopon lahir pada tahun 1959, dan tiga ekor lagi pada tahun 1962. Leopon pertama ini mandul, tetapi kemudian berhasil kawin. Meskipun perkawinan silang ini populer di masyarakat, namun banyak dikritik di kalangan zoologi dan kesejahteraan hewan. Foto: unbelievable-facts
Beruang Grolar, yang juga dikenal sebagai Polizzly atau Nanulak, adalah hewan hibrida langka yang ditemukan di alam liar dan dibiakkan di penangkaran. Keberadaan hibrida ini pertama kali dikonfirmasi pada tahun 2006 setelah pengujian DNA terhadap seekor beruang berpenampilan aneh yang ditembak di dekat Pelabuhan Sachs di Pulau Banks di Kanada. Beruang grizzly merupakan subspesies dari beruang cokelat, yang biasanya hidup dan berkembang biak di darat. Sebaliknya, beruang kutub lebih menyukai air dan es, dan biasanya berkembang biak di atas es. Foto: unbelievable-facts
Lumba-lumba wholphin adalah hewan hibrida sangat langka yang merupakan hasil perkawinan antara lumba-lumba betina dan paus pembunuh palsu jantan. Paus bungkuk pertama yang tercatat lahir di Tokyo SeaWorld tetapi mati setelah 200 hari. Meskipun mereka telah dilaporkan hidup di alam liar, hanya satu yang bernama Kekaimalu yang saat ini hidup di penangkaran. Foto: unbelievable-facts
Zubron adalah hasil persilangan sapi domestik dan bison Eropa. Nama tersebut secara resmi dipilih dari entri yang dikirimkan ke majalah mingguan Polandia selama kontes pada tahun 1969. Namun, hewan tersebut pertama kali diciptakan oleh Leopold Walicki pada tahun 1847. Foto: unbelievable-facts
Geep atau Shoat merupakan hasil persilangan antara domba dan kambing. Meskipun domba dan kambing tampak serupa, keduanya berasal dari genus yang berbeda dalam famili Bovidae. Itulah sebabnya perkawinan antara keduanya sering kali menghasilkan keturunan yang lahir mati, sehingga hasil persilangan sangat langka.
Pada tahun 2000, di Kementerian Pertanian Botswana, seekor domba jantan dan seekor kambing betina kawin, dan keturunan mereka bertahan hidup. Bulu luarnya kasar, bulu dalamnya berbulu, kakinya panjang seperti kambing, dan tubuhnya seperti domba. Namun, ia mandul. Foto: unbelievable-facts
Dzo adalah hasil persilangan antara yak liar dan sapi peliharaan. Kata 'Dzo' secara khusus merujuk pada varian jantan, sedangkan betina dikenal sebagai Dzomo atau Zhom. Dzo lebih besar dan lebih kuat daripada spesies induknya karena fenomena genetik hibrida heterosis (kekuatan hibrida). Dzomo bersifat subur, sedangkan Dzo bersifat mandul. Di Mongolia dan Tibet, Dzo dan Dzomo secara luas diterima sebagai hewan yang lebih produktif daripada sapi atau yak, baik dalam hal produksi susu maupun daging. Foto: unbelievable-facts
Kucing Savannah merupakan hasil persilangan antara kucing domestik dan kucing serval, kucing liar Afrika. Hewan hibrida ini mulai populer pada akhir tahun 1990-an. Pada tahun 2001, Asosiasi Kucing Internasional menerimanya sebagai ras baru, dan pada bulan Mei 2012, TICA menerimanya sebagai ras unggulan. Foto: unbelievable-facts
Coywolf, yang juga disebut Woyote, secara genetik dekat dengan serigala merah dan timur, yang baru terpisah sekitar 150-300.000 tahun yang lalu. Perkawinan silang antara spesies ini semakin umum terjadi, meskipun hibrida antara Coywolf dan serigala abu-abu Eurasia sangat jarang. Hewan hibrida ini biasanya lebih besar daripada anjing hutan. Hibrida serigala-anjing hutan timur cenderung membentuk kelompok sosial yang lebih kooperatif dan tidak terlalu agresif satu sama lain daripada anjing hutan murni. Foto: unbelievable-facts
Jaglion adalah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan antara jaguar jantan dan singa betina. Mereka sangat langka dan tidak dapat bertahan hidup di alam liar, karena sangat sedikit jantan yang subur.
Dua ekor Jaglion lahir secara tidak sengaja di Suaka Margasatwa Bear Creek pada tanggal 9 April 2006, ketika seekor jaguar bernama Diablo dan seekor singa betina bernama Lola kawin. Lola melahirkan Jahzara dan Tsunami. Si betina, Tsunami, memiliki bintik-bintik, sementara Jahzara mewarisi gen melanisme dominan dari ayahnya. ( Foto: unbelievable-facts
Hinny adalah hasil persilangan antara kuda jantan dan keledai betina. Hinnies biasanya lebih kecil daripada bagal karena keledai lebih kecil daripada kuda. Masih bisa diperdebatkan apakah perbedaan ukuran tersebut semata-mata karena keledai lebih kecil daripada kuda, atau apakah itu merupakan konsekuensi alami dari persilangan timbal balik. Namun, American Donkey and Mule Society (ADMS) menyatakan, "Warisan genetik keledai sama persis dengan keledai."Foto: unbelievable-facts
Tigon, hewan hibrida, secara visual menyerupai induk singa betina dan ayah harimaunya. Tigon jantan juga memiliki surai khas singa, meskipun lebih pendek dan kurang terlihat. Mereka tumbuh hingga seukuran spesies induknya dan beratnya hampir 400 pon, mewarisi gen penghambat pertumbuhan singa betina.
Tigon, seperti halnya liger, tidak mandul. Pada tahun 1943, seekor Tigon pertama kali berhasil dikawinkan dengan seekor singa di Kebun Binatang Munich Hellabrunn. Di Kebun Binatang Alipore, India, seekor Tigon betina berhasil dikawinkan dengan seekor singa Asia untuk membentuk hibrida generasi kedua yang langka yang disebut Litigon. Litigon ini melahirkan tujuh Litigon selama hidupnya, dan salah satunya beratnya mencapai 800 pon! Foto: unbelievable-facts
Tigon, hewan hibrida, secara visual menyerupai induk singa betina dan ayah harimaunya. Tigon jantan juga memiliki surai khas singa, meskipun lebih pendek dan kurang terlihat. Mereka tumbuh hingga seukuran spesies induknya dan beratnya hampir 400 pon, mewarisi gen penghambat pertumbuhan singa betina.
Tigon, seperti halnya liger, tidak mandul. Pada tahun 1943, seekor Tigon pertama kali berhasil dikawinkan dengan seekor singa di Kebun Binatang Munich Hellabrunn. Di Kebun Binatang Alipore, India, seekor Tigon betina berhasil dikawinkan dengan seekor singa Asia untuk membentuk hibrida generasi kedua yang langka yang disebut Litigon. Litigon ini melahirkan tujuh Litigon selama hidupnya, dan salah satunya beratnya mencapai 800 pon! Foto: unbelievable-facts
Zebroid adalah persilangan antara kuda, keledai, atau kuda lainnya. Zebroid telah dibiakkan sejak abad ke-19, dengan Charles Darwin mencatat beberapa hewan hibrida ini dalam karyanya. Umumnya tidak menjadi masalah spesies zebra mana yang digunakan. Zebroid tidak ditemukan di alam liar dan sering kali mandul. Zebroid secara fisik menyerupai induknya yang bukan zebra tetapi memiliki garis-garis seperti zebra. Foto: unbelievable-facts
Liger merupakan hibrida antara singa jantan dan harimau betina, yang sudah ada sejak awal abad ke-19. Mereka dibiakkan di penangkaran dan gemar berenang, seperti induk harimau betina mereka, dan mudah bergaul, seperti ayah singa mereka. Namun, tidak seperti Tigon (harimau jantan + singa betina) yang ukurannya hampir sama dengan harimau betina, liger berukuran sama dengan singa Amerika prasejarah.
Sebagian besar percaya bahwa gen yang tercetak mungkin menjadi alasan di balik ukuran raksasa mereka. Guinness Book of World Records telah mengakui Hercules si Liger sebagai kucing terbesar yang masih hidup di Bumi. Percaya atau tidak, beratnya mencapai 409 kilogram! Foto: unbelievable-facts Foto: unbelievable-facts
