Terjebak Longsor di Aceh, Taufiq LIDA Sebut Bantuan Masih Jauh dari Cukup/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Penyanyi dangdut Taufiq LIDA membagikan cerita tentang kondisi terkini kampung halamannya di Aceh.
Kampung halaman Taufiq menjadi salah satu tempat yang terdampak dari banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sumatra. Ia menyebut bencana itu telah menyebabkan kerusakan yang besar dan menelan banyak korban jiwa.
Taufiq juga mengungkapkan bantuan yang diberikan masih jauh dari cukup. Ia pun tak heran jika banyak bupati yang menyerah dalam menangani bencana ini karena tidak sanggup.
"Sangat sedikit sekali dengan bencana yang begitu besar, bantuan yang begitu besar memang sangat sedikit. Makanya banyak bupati yang sudah mengibarkan bendera putih karena ketidaksanggupan untuk menangani bencana ini," beber Taufiq LIDA di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (5/12).
Bantuan yang datang sangat sedikit dikarenakan banyak jalanan yang terputus. Jembatan penghubung antar wilayah pun banyak yang rusak sehingga bantuan sulit didatangkan menggunakan jalur darat.
"Logistik. Logistik dan mungkin bahan bakar minyak karena memang banyak jalanan yang terputus, termasuk jembatan-jembatan penghubung jalan Banda Aceh," tambahnya.
Taufiq mengatakan banyak masyarakat lanjut usia hingga anak-anak yang masih membutuhkan makanan. Bahkan ada beberapa wilayah yang berada jauh dari kota belum mendapatkan bantuan.
"Kondisi anak-anak, sebagian yang belum terjamah dengan bantuan memang kondisinya sangat kelaparan, makan apa yang ada. Kemudian, seluruh rumah sudah tertutup tanah dan menjadi daratan baru," ucap Taufiq.
"Sinyal, jaringan. Jaringan yang susahnya jaringan, logistik, dan tempat tinggal," lanjutnya.
Sementara itu Taufiq sempat terjebak longsor di Takengon saat sedang berlibur. Ia membutuhkan waktu berhari-hari untuk bisa menuju bandara di Bandar Meriah. Setelah dua hari antre di bandara, ia dan teman-temannya akhirnya dievakuasi dengan pengungsi lain menggunakan Hercules ke Medan.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut:

7 hours ago
5

















































