Waspada! Ada 100 Ribu Pesan Bajak Rekening ke Ponsel, Disebar Tiap Jam

Jakarta, Insertlive -

Aksi penipuan melalui sms atau pesan singkat yang berisi link phising untuk menjebak pemilik ponsel masih marak.

Dalam laporan Wired dari Futurism, modus pembajakan ponsel menggunakan phising mulai menyebar di berbagai negara Asia ke Eropa hingga Amerika.

Para penjahat siber akan mengirimkan link phising melalui pesan singkat dalam hitungan jam pada pengguna ponsel yang dibawa dengan mobil atau berjalan kaki.

Penipu tak lagi membutuhkan nomor ponsel sasaran korban karena hanya terkoneksi dengan menara BTS Portabel untuk menghubungkannya.

Menurut catatan laporan kepolisian Thailand, perangkat yang digunakan penipu di negara gajah putih tersebut mampu mengirimkan 100 ribu pesan hanya dalam waktu satu jam.

Ahli keamanan siber dari Enea, Cathal Mc Daud, menyebutkan bahwa teknologi yang dipakai penipu sebenarnya teknologi lama karena menggunakan transmisi radio bergerak.

"Laporan menunjukkan orang yang ditangkap hanya dibayar untuk menyetir mobil mengitari suatu wilayah memakai mobil," katanya.

Operator seluler kabarnya tak bisa mencegah aktivitas ini karena aksi penyebar SMS jahat dilakukan di luar jaringan seluler.

Modus pesan palsu ini menjadi andalan setelah operator seluler mulai memblokir penyebaran pesan singkat yang mengandung link maupun URL.

Aksi kejahatan tersebut bermunculan di Jakarta yang kini mulai banyak terjadi di Eropa Barat serta Amerika Selatan.

(dis/dis)