North Yungas Road yang terletak di Bolivia memiliki jalur yang berkelok-kelok. Melewati hutan hujan Amazon dengan ketinggian lebih dari 15 ribu kaki. Dulunya lokasi ini menjadi saksi bisu 200 hingga 300 kematian tiap tahunnya. Foto: Wikipedia
Hill of Crosses merupakan situs ziarah yang terletak sekitar 12 km di utara kota Siauliai, Lithuania. Sudah dari abad ke-14 orang-orang memasang salib di bukit ini. Sebenarnya asal usulnya tidak terlalu jelas, tapi ada informasi yang mengungkapkan kalau awalnya salib-salib ini menyatakan keinginan untuk kemerdekaan Lithuania pada adab pertengahan. Kemudian setelah pemberontakan petani pada 1831, orang-orang mulai menambahkan salib di situs ini untuk mengenang para pemberontak yang tewas. Foto: Wikipedia
Pulau boneka di Meksiko. Xochimilco terutama dikenal dengan Isla de las Munecas, atau "Pulau Boneka", tersembunyi di antara banyak kanal di wilayah tersebut. Dulunya di sini merupakan tempat tinggal seorang pria bernama Julian Santa Barrera. Setelah menemukan mayat seorang gadis, dirinya mengumpulkan dan memajang mainan-mainan tersebut dengan harapan dapat mengusir roh-roh jahat. Foto: Wikipedia
Hanging Coffins terletak di Filipina. Orang-orang di wilayah ini dikenal karena menguburkan orang mati di peti mati yang menempel di sisi tebing. Tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Foto: Wikipedia
The Door to Hell dapat ditemukan di tengah Gurun Karakum di Turkmenistan. Pada 1971, ilmuwan Soviet mencari minyak dan secara tidak sengaja menabrak cadangan metana, lalu anjungan pengeboran runtuh. Alhasil membentuk kawah dan melepaskan gas berbahaya ke udara. Para ilmuwan memutuskan untuk membakar kawah tersebut untuk melenyapkan metana, tapi malah membuatnya menyala selama lebih dari 50 tahun. Foto: Wikipedia
Capuchin Catacombs adalah pemakaman yang terletak di Palermo, Sisilia, Italia. Ruang mengerikan ini dibuat pada akhir abad ke-16. Awalnya, para pendeta dimaksudkan untuk menjadi penghuni eksklusif. Namun setelah tersiar kabar tentang proses mumifikasi alami yang terjadi di Capuchin Catacombs, tempat ini segera menjadi simbol status bagi warga setempat untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir di sana. Hasilnya, makam bawah tanah ini berisi sekitar 8 ribu mayat. Foto: Wikipedia
Ilha de Queimada Grande yang dikenal juga sebagai Pulau Ular terletak Brasil. Pulau ini mendapat julukan seperti itu karena banyak ular berbisa di dalamnya. Penelitian melaporkan rata-rata satu hingga lima ular per meter persegi. Foto: Wikipedia
Sedlec Ossuary adalah kapel kecil yang terletak di bahwa Cemetery Church of All Saints. Kapel ini punya dekorasi yang mengerikan, berasal dari tulang-tulang manusia. Tulang-tulang ini berasal dari mayat-mayat yang sudah lama atau tua dan digali lagi, dan tempatnya digunakan untuk mayat baru. Foto: Wikipedia
Hutan Aokigahara memang tampak menenangkan. Namun kenyataannya hutan yang terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang, ini memiliki sejarah yang sangat menyedihkan. Dikenal juga sebagai Hutan Bunuh Diri, Aokigahara adalah lokasi kedua yang paling sering terjadi kasus bunuh diri di dunia (setelah Jempatan Golden Gate). Foto: Wikipedia
Veijo Rönkkönen merupakan salah satu seniman rakyat kontemporer paling terkenal di Finlandia. Namun dirinya adalah seorang penyendiri, dan menolak memamerkan karyanya di ruang publik. Sebagai gantinya, ia membangun koleksinya yang terdiri dari hampir 500 patung beton di halaman belakang rumahnya. Pameran terbesar di tempat ini ialah 200 patung yang disusun dalam berbagai pose yoga. Foto: Wikipedia
Gunung Huashan menjadi salah satu objek wisata paling populer di China. Menjadi terkenal, karena jalan setapaknya yang terbuat dari papan selebar 12 inci. Kayu-kayu ini menempel di sisi gunung dengan jarak ribuah kaki dari tanah. Foto: Wikipedia