3 months ago
43
San Jose, Amerika Serikat -
Ada yang berbeda dari S Pen yang digunakan Samsung S25 Ultra dengan S Pen generasi sebelumnya. Semua terletak pada tidak adanya Bluetooth Low Energy (BLE) yang dapat menavigasi gestur dan kemampuan untuk mengontrol ponsel dari jarak jauh.
Hal ini dijabarkan Ilham Indrawan MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia. Meski begitu, secara fungsi, S Pen yang ada masih sama dengan S Pen generasi terdahulu.
"Untuk S Pen secara fungsi masih tetap sama. Untuk BLE-nya kita saat ini tidak ada di S25 Ultra. Kita sudah nggak bisa pakai seperti Air Actions dan tidak bisa foto remote," jelasnya kepada rekan media di sela Samsung Unpacked 2025, di San Jose, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada alasannya mengapa S Pen generasi Samsung S25 Ultra menghilangkan fitur tersebut. Paling utama, Samsung melihat aspek penggunaan konsumen untuk itu sebenarnya tidak begitu banyak dipakai.
"Justru itu kita melihat untuk secara behavior penggunaan di watch itu secara ekosistemnya akan bisa mendukung hal tersebut," kata Ilham. Selain Watch, ada juga Galaxy Ring yang semakin canggih dan mendukung kinerja ekosistem Samsung, termasuk untuk foto-foto.
Perbedaan antara S Pen S25 Ultra (kiri) dan S Pen 24 Ultra. Sekilas nampak sama. Foto: Aisyah/detikINET
Dirancang untuk pemantauan kesehatan 24/7, Galaxy Ring menawarkan pendekatan sederhana untuk kesehatan sehari-hari. Memadukan gaya abadi dengan fungsionalitas, cincin pintar ini tersedia dalam 9 ukuran berbeda mulai dari Ukuran 5 hingga Ukuran 13.
Galaxy Ring terintegrasi secara mulus dengan Samsung Health, memberikan wawasan kesehatan yang komprehensif tanpa berlangganan. Fitur yang diberikan meliputi:
- Analisis tidur tingkat lanjut dengan algoritma AI untuk memahami pola tidur dan mempromosikan kebiasaan yang lebih sehat.
- Pemantauan metrik tidur baru seperti gerakan, latensi tidur, detak jantung, dan laju pernapasan.
- Pelacakan Siklus untuk memantau siklus menstruasi melalui suhu kulit semalaman.
Selain pemantau kesehatan dan aktivitas, Galaxy Ring pun bisa dijadikan remote kamera. Jadi kita hanya perlu mengetukkan jari telunjuk dan ibu jari dua kali untuk mengambil gambar di HP Galaxy. Kita pun bisa menggunakan perangkat ini untuk membatalkan alarm.
Sebagai informasi, S Pen versi standar bisa digunakan untuk menulis dan menggambar. Sedangkan varian yang mendukung Bluetooth Low Energy (BLE) memiliki fitur seperti navigasi gestur dan kemampuan untuk mengontrol ponsel dari jarak jauh.
S Pen pertama kali muncul pada 2011 bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note pertama. Kala itu, S Pen hadir sebagai fitur inovatif yang membedakan Galaxy Note dari smartphone lainnya.
S Pen generasi awal ini memiliki fungsi dasar seperti pena, pensil, dan highlighter, serta fitur shortcut untuk membuka aplikasi S Memo.
Selama bertahun-tahun, S Pen terus mengalami penyempurnaan di seri Galaxy Note. Sensitivitas tekanan ditingkatkan, desain ergonomis diperbaiki, dan fitur-fitur baru ditambahkan seperti Air Command, Screen Off Memo, dan Live Message.
Bicara Air Action, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada Galaxy Note 10 series di 2019. Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol smartphone dari jarak jauh menggunakan gerakan S Pen, seperti mengganti mode kamera, menavigasi galeri, mengontrol volume, dan lain sebagainya.
Pada 2021, Samsung memutuskan untuk menghentikan seri Galaxy Note. Namun, S Pen tidak ikut 'pensiun'. Samsung justru membawanya ke Galaxy S series, dimulai dengan Galaxy S21 Ultra.
Integrasi S Pen dengan Galaxy S series semakin sempurna di Galaxy S22 Ultra. Smartphone ini dilengkapi dengan slot khusus untuk menyimpan S Pen layaknya Galaxy Note series, menjadikan S Pen sebagai bagian tak terpisahkan dari perangkat. Latensi S Pen juga semakin rendah, mendekati pengalaman menulis di atas kertas.
A True AI Companion hadir di samsung.com/id 23 Jan '25, 01.00 WIB. Pre-order dengan promo eksklusif.
(ask/rns)
