Ammar Zoni Ngaku Diperas Oknum Terkait kasus Narkoba, Ustaz Derry: Harus Diusut / Foto: Monica Dameria Natasya
Jakarta, Insertlive -
Ammar Zoni kini melanjutkan masa hukumannya di Nusakambangan. Ia diduga terlibat praktik pengedaran narkoba di lingkungan Rutan Salemba, Jakarta Pusat dan sampai harus dipindahkan ke Nusakambangan.
Ustaz Derry Sulaiman selaku guru spiritual dan sahabat mengatakan Ammar Zoni juga kaget lantaran dirinya sampai dipindahkan ke Nusakambangan. Pasalnya, Ustaz Derry menyebut Ammar Zoni telah menjalani hukuman atas kesalahannya ditemukan menghisap ganja di dalam lapas.
"Ammar kan mestinya Desember ini bebas. Habis sudah masanya (tahanan). Ammar pun kaget tiba-tiba kasus ini naik. Karena dia pikir udah selesai, karena dari Januari kan. Ini kejadian Januari dan Ammar udah dihukum gara-gara kejadian ini di sel tikus 40 hari," ucap Ustaz Derry Sulaiman di kanal YouTube Cerita Untungs.
"Kan udah dijelaskan sama kepala lapas, gara-gara inspeksi mendadak dari Karutan atau Kalapas sama kepolisian, kemudian ditemukan beberapa orang sedang duduk di satu ruangan dan ada satu barang bukti ditemukan satu linting cimeng atau ganja. Dan nggak tahu itu punya siapa. Semua orang itu akhirnya dihukum. Udah selesai," sambungnya.
Ustaz Derry juga menyayangkan dipindahkannya Ammar Zoni ke Nusakambangan. Pasalnya, kasus narkoba yang menjerat Ammar Zoni beberapa waktu lalu belum diadili di pengadilan.
"Itu kan betul-betul tempat orang-orang yang nggak bisa dibina, yang bandel di penjara biasa, tahanan 20 tahun ke atas, seumur hidup, hukuman mati, itu di Nusakambangan," ujar Ustaz Derry.
"Kalau dia bandar, dia terbukti diputus pengadilan, Ammar kan belum diadili. Tapi dia sudah dibotakin di sana, dirantai, nggak manusiawi," lanjutnya.
Ustaz Derry juga menyampaikan isi surat yang ditulis Ammar Zoni. Dalam surat tersebut, Ammar Zoni membantah tuduhan dirinya sebagai bandar narkoba.
"Waktu aku pagi-pagi mau berangkat ke LP tahu-tahu datang dokter Kamelia ke rumah kasih surat dari Ammar. Ini aku bacain ya, 'Bersama surat ini saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak seperti yang dituduhkan oleh media. Saya ingin semua orang tahu bahwa saya bukanlah seorang bandar, bukanlah pengedar. Saya hanyalah seorang publik figur yang dalam masa pembinaan berusaha patuh agar cepat segera pulang'," tuturnya membacakan isi surat Ammar Zoni.
Tak hanya itu, Ustaz Derry juga menyebut dalam surat tersebut Ammar Zoni mengaku dirinya diperas sama salah seorang oknum. Ammar Zoni diminta memberikan uang sebesar Rp300 juta jika tak ingin kasusnya dinaikkan.
Namun, dikarenakan keterbatasan ekonomi, Ammar Zoni hanya bisa pasrah kasusnya dinaikkan.
"Di sini juga diceritakan dia diperas sama oknum Rp300 juta. Kalau seandainya kamu nggak bayar Rp300 juta kasus ini naik. Kalau mau bayar saya kasih waktu satu minggu. Mana ada Ammar uang, buat makan aja dia minta sama dokter Kamelia," ungkap Ustaz Derry Sulaiman.
Maka dari itu, Ustaz Derry mengatakan bahwa oknum yang memeras Ammar Zoni tersebut juga harus diusut.
"Ini sebetulnya pelaku ini harus diusut nih. Ini kan oknum, disebut lagi dari Polsek mana dalam surat itu," pungkasnya.
(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
BACA JUGA
detikNetwork

6 hours ago
4

















































