Hilirisasi Kemenyan Ala Wapres Gibran, Bisa Dijalankan?

7 hours ago 3

Jakarta -

Kemenyan mendadak mencuat. Hal ini karena pernyataan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal kemenyan sebagai bahan baku pembuatan parfum dari merek-merek terkenal seperti Louis Vuitton hingga Gucci.

Gibran pun berencana mendorong hilirisasi kemenyan untuk memberikan nilai tambah, karena kemenyan asal Indonesia kerap diekspor dalam bentuk mentah.

"Ibu-ibu yang pakai parfum LV, Gucci, dan lain-lain, itu dari kemenyan. Kita jualnya mentah terus. Makanya kita dorong anak-anak muda untuk riset, kita sediakan tempat yang baik untuk riset, alat-alat terkini, hilirisasi," kata Gibran, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Rabu (16/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gibran dirinya sempat menggaungkan hilirisasi kemenyan, namun ditertawakan karena kemenyan dikaitkan praktik perdukunan. Padahal, Gibran mengatakan, kemenyan sama berharganya dengan nikel.

"Kemenyan itu sama berharganya dengan nikel. Tapi dari dulu, ya sekali lagi, kita jualnya, jual mentah," terang mantan Wali Kota Surakarta (Solo) ini.

Girban pun menegaskan hilirisasi tidak hanya di sektor pertambangan. Selain itu, pemerintah juga akan meresmikan pusat riset untuk mendorong proses hilirisasi.

"Ada yang namanya hilirisasi kemenyan dan masih banyak lagi yang sama temukan di sana. Insyaallah tahun ini pusat riset itu akan diresmikan oleh pak presiden," tutur Gibran.

Lantas, apakah kemenyan benar menjadi bahan baku pembuatan parfum?

Peneliti Bidang Botani Fitokimia dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andria Agusta, membenarkan hal tersebut. Ia menyebut, kemenyan berperan dalam pembuatan parfum beberapa tahun terakhir.

"Memang beberapa tahun belakangan ini banyak parfum terkenal yang menggunakan kemenyan untuk bahan parfumnya," kata Andria kepada detikcom, Kamis (17/7/2025).

Andria menjelaskan fungsi kemenyan sebagai salah satu bahan baku parfum adalah untuk memberikan aroma woody (kayu-kayuan) yang khas pada parfum. Sebagaimana diketahui, kemenyan merupakan getah yang dihasilkan dari pohon Styrax benzoin.

"Kemenyan itu bersifat menenangkan sehingga sangat membantu memfokuskan pikiran dalam semedi orang yang kebatinan," jelas Andria.

Meski begitu, dalam industri parfum modern, kemenyan tidak selalu digunakan dalam bentuk asli. Kemenyan yang dipakai biasanya dalam bentuk olfaktori (aroma sintetis), bukan resin atau getah kemenyan murni.

Andria menjelaskan kemenyan memiliki beberapa spesies salah satunya Styrax sumatrana. Jenis kemenyan ini umum ditemukan di Sumatera dan dikenal juga sebagai kemenyan Toba.

"Ada peneliti di litbang kehutanan di Toba itu dulu yang sudah berhasil bikin parfum berbahan dasar kemenyan. Bahkan mereka sudah pameran di Jerman," ungkap Andria.

Apakah Parfum Gucci dan Louis Vuitton Mengandung Kemenyan? Langsung Klik Halaman Berikutnya

Mengutip Wolipop, setelah ditelusuri, rupanya beberapa varian parfum dari Gucci dan LV memang menggunakan kemenyan atau incense sebagai salah satu bahan utamanya. Tapi biasanya dalam bentuk olfaktori (aroma sintetis) bukan getah kemenyan murni.

1. Louis Vuitton - Ombre Nomade

Parfum ini dikenal dengan aroma yang dalam, smoky, dan mewah. Melansir keterangan dari website resminya, salah satu bahan utamanya parfum tersebut adalah incense (kemenyan) yang dikombinasikan dengan Oud wood (kayu gaharu) untuk memberikan aroma khas yang tajam dan eksotis; Benzoin, resin aromatik yang memberi efek hangat dan manis; serta Raspberry untuk memberikan sentuhan manis dan buah.

Walaupun tercantum 'incense' sebagai bahan utama, besar kemungkinan Louis Vuitton menggunakan versi sintetis dari aroma kemenyan untuk menjaga konsistensi, keamanan, dan stabilitas produk.

2. Gucci - Intense Oud & A Midnight Stroll

Gucci juga menggunakan aroma kemenyan sebagai komponen utama dalam beberapa varian parfum, seperti:

-Gucci Intense Oud

Mengandung kombinasi:
* Oud/Agarwood
* Incense/Olibanum (kemenyan)
* Leather
* Amber

-Gucci A Midnight Stroll

Mengandung aroma kemenyan sebagai salah satu bahan utama, dikombinasikan dengan:
* Cade oil (beraroma kayu bakar)
* Cypress (segar dan kehijauan)

Parfum tersebut merupakan bagian dari koleksi eksklusif The Alchemist's Garden, yang memang terinspirasi dari alkimia dan ramuan kuno, di mana kemenyan sering digunakan secara simbolis dan aromatik.

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global