Apple Bakal Rombak Besar-besaran Tampilan iOS 19

11 hours ago 3

Jakarta -

Apple tengah bersiap melakukan pembaruan perangkat lunak besar-besaran untuk iPhone, iPad, dan Mac, yang dijadwalkan rilis pada akhir tahun 2025.

Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, pembaruan ini disebut sebagai "perombakan perangkat lunak yang dramatis"-salah satu perubahan paling signifikan dalam sejarah Apple.

Tujuannya menyatukan dan meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh platform mereka. Perombakan ini akan menyegarkan tampilan ikon, menu, aplikasi, jendela, hingga tombol untuk menciptakan desain yang lebih konsisten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terinspirasi oleh VisionOS -perangkat lunak yang debut bersama headset Vision Pro pada 2024- desain baru ini bakal menyederhanakan navigasi dan kontrol.

"Ini adalah langkah besar untuk menyatukan estetika antar perangkat," ujar sumber anonim yang mengetahui proyek tersebut kepada Bloomberg.

Dengan nama sandi iOS 19 dan iPadOS 19 "Luck" serta macOS 16 "Cheer," pembaruan ini menjadi overhaul terbesar untuk Mac sejak macOS Big Sur (2020) dan untuk iPhone sejak iOS 7 (2013).

VisionOSVisionOS Foto: Apple

Fitur Utama yang Diharapkan

Apa saja yang bisa kita harapkan?

  • Ikon Aplikasi Melingkar: Desain modern yang lebih ramping.
  • Panel Transparan: Navigasi jadi lebih intuitif dan simpel.
  • Kedalaman dan Bayangan 3D: Visual yang lebih tajam dan jelas.

VisionOS memang jadi inspirasi utama. Namun, antarmuka gerakan tangan imersif yang jadi andalan headset Vision Pro tidak akan sepenuhnya diterapkan di layar 2D iOS dan macOS. Fitur-fitur eksklusif headset itu tetap jadi pembeda.

Mengapa Perombakan Ini Dilakukan?

Apple sedang berusaha bangkit dari masa sulit. Penjualan iPhone dilaporkan turun secara tak terduga selama musim liburan terakhir, setelah lonjakan teknologi pasca-pandemi mulai mereda. Dengan pertumbuhan yang pulih perlahan, pembaruan ini diharapkan membangkitkan kembali minat pengguna.

Berbeda dengan pesaing yang cenderung menggabungkan sistem operasi, Apple tetap mempertahankan pemisahan macOS dan iPadOS. Strategi ini mengoptimalkan pengalaman tiap perangkat sekaligus mendorong pengguna untuk memiliki lebih dari satu produk Apple.

Meski penjualan Vision Pro melambat sejak peluncuran 2024, perangkat lunaknya-dengan ikon melingkar, jendela simpel, dan panel tembus pandang-jadi fondasi perombakan ini. Namun, Apple memastikan fitur imersif Vision Pro tetap eksklusif untuk headset tersebut.

Konsep iOS 19Konsep iOS 19 Foto: Twitter

Jadwal Peluncuran

Pembaruan ini bakal diperkenalkan di Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) pada Juni 2025. Acara itu akan jadi panggung utama Apple memamerkan visi barunya untuk ekosistem perangkat lunak.

Langkah ini juga bisa mengalihkan perhatian dari penundaan fitur AI-peningkatan Siri, yang semula dijadwalkan untuk iOS 18.4, kini belum punya jadwal pasti dan kemungkinan baru hadir bersama iOS 19 atau lebih lambat lagi.

Dengan iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16, Apple ingin mengembalikan momentum era pandemi sekaligus mendefinisikan ulang ekosistemnya. Jika pertumbuhan terus stabil, perombakan 2025 ini berpotensi jadi standar baru untuk platform mereka. Kita tunggu saja gebrakan Apple di akhir tahun nanti!


(afr/afr)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global