Atlet Senam Indonesia Naufal Takdir Meninggal di Rusia, Ini Kronologinya/Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -
Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air. Atlet gimnastik putra Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Rusia pada Kamis (25/9) waktu setempat.
Federasi Gimnastik Indonesia menyebut Naufal Takdir meninggal setelah menjalani perawatan selama 12 hari di RS G.A. Zakharyin.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa," kata Ketua Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, dikutip dari CNN Indonesia pada Jumat (26/9).
"Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt.," lanjutnya.
Kronologi Meninggalnya Naufal Takdir
Naufal Takdir sebelum meninggal diketahui tengah menjalani program training camp (TC) di The Palace of Sport Training Center Burtasy, Rusia. Dia bersama empat atlet lainnya menjalani program tersebut didampingi dua pelatih.
Pelatihan ini dilakukan sejak 1 September 2025 dan merupakan bagian dari dukungan Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora).
Namun di tengah program latihan berlangsung, Naufal mengalami kecelakaan. Atlet 19 tahun ini sempat dirawat di ruang ICU (intensive care unit) selama 12 hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Federasi Gimnastik Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, dan pihak rumah sakit telah berkoordinasi sejak hari pertama untuk memastikan segala proses berjalan dengan maksimal.
Kini, Gimnastik Indonesia juga berupaya membawa keluarga Naufal ke Rusia guna mendampingi pemulangan jenazah ke Indonesia.
Naufal Takdir merupakan atlet asal Kabupaten Gresik yang lahir di Kuala Pembuang pada 12 Maret 2006. Naufal mengukir prestasi gemilang sejak duduk di bangku sekolah menengahnya di SMA Negeri 1 Kebomas, Gresik.
Ketika terjun menjadi atlet, Naufal mencatatkan prestasi memuaskan, seperti meraih 1 medali emas beregu, 1 medali emas pada alat rings, dan 1 medali perak di nomor all round di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII Tahun 2022.
Sebagai salah satu atlet yang menjanjikan, Naufal sebelum berpulang tengah dipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
(dia/dia)
Tonton juga video berikut: