Bonnie Blue Malah Promosi Sebelum Diperiksa Polisi: Subscribe Saja, Pasti Tahu

Jakarta, Insertlive -

Bonnie Blue, bintang porno asal Inggris, menjalani pemeriksaan di kantor polisi usai ditangkap polisi di Bali.

Wanita bernama asli Tia Emma Billinger itu menjalani pemeriksaan pertamanya di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Rabu (10/11). Sebelum masuk ke dalam ruangan, Bonnie sempat memberikan pernyataan santai usai ditangkap polisi.

Bukannya panik atau takut, Bonnie malah mempromosikan akunnya di situs porno. Bonnie menyarankan untuk berlangganan berbayar di situs tersebut untuk melihat konten video porno yang dibuatnya di Bali.

"Kamu harus subscribe untuk tahu (konten pornonya)," ucap Bonnie Blue dalam laporan dari detikcom.

"Subscribe saja. Pasti kalian akan tahu," ucapnya lagi.

Bonnie Blue tiba di Kantor Imigrasi sekitar pukul 11.00 WITA. Ia mengenakan baju oranye ketat dengan celana pendek warna senada. Bonnie datang bersama tiga pria Inggris yang diduga juga terlibat dalam pembuatan film porno tersebut. Mereka datang didampingi oleh Edward Pangkahila, pengacaranya.

Sebelumnya Bonnie Blue diamankan setelah diduga terjerat dalam produksi dan penyebaran konten asusila. Awalnya masyarakat melaporkan ada aktivitas yang mencurigakan di salah satu studio yang terletak di Desa Perenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Polisi lalu melakukan pengecekan ke lokasi dan mendapati studio tersebut sedang digunakan untuk membuat video asusila.

Polisi telah mengamankan barang bukti berupa beberapa kamera, mobil pikap biru bertuliskan 'Bonnie Blue's BangBus dan alat kontrasepsi. Selain Bonnie, ada 18 WNA yang juga diamankan salah satunya adalah seorang wanita.

14 dari 18 WNA tersebut berasal dari Australia yaitu JM (24), MT (27), BS (27), MP (40), PR (37), TL (25), BL (26), TR (25), AAG (20), BS (19), KM (22), MM (21), CC (19), dan KR (24). Polisi juga menetapkan empat orang sebagai terduga, yakni Tia Emma Billinger alias Bonnie Blue, L.A.J (27) dari Inggris, I.N.L. (27) WN Inggris, dan J.J.T.W. (28). 18 orang tersebut langsung dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing setelah diperiksa.

(agn/fik)