Bukan Emas, Logam Ini Ternyata Punya Harga Lebih Tinggi

Jakarta, Insertlive -

Logam ini ternyata memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan emas. Logam itu adalah iridium.

Dalam beberapa tahun terakhir, harga jual iridium meningkat dan kerap dibandingkan dengan emas yang setiap harinya harganya semakin melambung tinggi.

Iridium adalah unsur kimia dengan nomor atom 77 dan diklasifikasikan sebagai logam transisi dan berwujud padat pada suhu kamar. Konon iridium berasal kata Yunani Iris yang artinya pelangi, yang mewakili senyawa berwarna cerah, menurut Royal Society of Chemistry.

Iridium cukup tidak reaktif dan memiliki kepadatan titik leleh yang sangat tinggi seperti emas. Iridium juga unsur yang paling tahan korosi dalam Tabel Periodik.

Seorang ahli kimia Inggris Smithson Tennant menjadi orang paling diakui sebagai penemu iridium. Namun, banyak orang seperti ahli kimia Prancis H.V. Collet-Descotils, A.F. Fourcroy, dan N.L. Vauquelinyang kemungkinan sudah menemukan iridium pada tahun 1803 dalam bijih platinum menurut LiveScience. Logam ini ditemukan dengan melarutkan platinum dalam aqua regia yaitu campuran asam yang sangat kuat.

Karena kepadatannya yang tinggi, iridium murni yang langka jarang digunakan. Bentuk iridium murni bahkan tidak ada di alam. Kebanyakan bijih yang mengandung iridium hanya mengandung persentase iridium yang kecil dan dapat ditemukan di afrika Selatan, Alaska, Brasil, Rusia hingga Myanmar.

Sebagai gantinya, material ini dikombinasikan dengan platinum untuk menciptakan paduan yang mampu memiliki kandungan 5-10% iridium. Kombinasi itu lalu digunakan untuk perhiasan, logam beda, ujung pena dan kontak listrik.

Harga 1 gram iridium mencapai lebih dari Rp3 juta pada April lalu. Sementara harga emas pada waktu itu berkisar Rp1,9 juta hingga Rp2 juta. Harganya yang sangat tinggi karena iridium adalah logam langka. Terlebih kini terjadi peningkatan permintaan dari industri teknologi. Hal itu membuat iridium memiliki harga yang jauh lebih mahal dari emas.

(agn/agn)