Canon EOS R50V & PowerShot V1 Dirilis untuk Konten Kreator, Hargnya?

2 weeks ago 32
Web Buletin Live Petang Jitu Online

Jakarta -

Canon resmi memperkenalkan dua kamera terbaru yang dirancang khusus untuk para konten kreator di Indonesia, yaitu EOS R50V dan PowerShot V1. Kedua kamera ini hadir menawarkan kombinasi desain ringkas, fitur video canggih, dan performa mumpuni untuk mendukung kebutuhan vlogging, livestreaming, hingga pembuatan konten sinematik.

"Target user utama dari kedua kamera ini, ada di cinema atau filmmaking. Jadi untuk mereka yang suka bikin konten, bikin konten cinematic, juga filmmaker-filmmaker muda yang saat ini banyak bermunculan di sosial media. Terus live streamers, itu bisa gamers, lalu ada juga vlog tentunya, dan juga yang baru dan ke depannya akan growing itu adalah VR video production," kata Iqbal Rifqi Prayoga, Marketing Executive Canon Business Unit PT Datascrip, saat acara peluncuran di Jakarta, Selasa (22/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Canon EOS R50V

Canon EOS R50V adalah kamera mirrorless APS-C yang dirancang ulang dari EOS R50 dengan fokus kuat pada kebutuhan videografi. Kamera ini menggunakan sensor CMOS APS-C beresolusi 24,2 megapiksel yang dipadukan dengan prosesor gambar DIGIC X.

Kombinasi ini menghasilkan kualitas gambar tajam dengan performa low-light yang impresif, ideal untuk merekam di berbagai kondisi pencahayaan. Untuk kebutuhan video, EOS R50V mampu merekam 4K 30 fps tanpa crop menggunakan lebar penuh sensor, menghasilkan footage yang jernih dan kaya detail berkat oversampling dari 6K.

Jika membutuhkan gerakan lebih mulus, kamera ini juga mendukung perekaman 4K 60 fps dengan crop atau Full HD 120 fps untuk efek slow-motion. Dukungan YCC 422 10-bit dan Canon Log 3 memberikan fleksibilitas lebih dalam pengeditan warna, menjadikannya pilihan menarik bagi kreator yang ingin menghasilkan video berkualitas sinematik.

CanonCanon EOS R50V Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Fitur autofocus pada EOS R50V mengadopsi teknologi Dual Pixel CMOS AF II, yang juga digunakan pada kamera kelas atas seperti EOS R6 Mark II. Sistem ini menawarkan pelacakan subjek yang cepat dan akurat, termasuk deteksi mata, wajah, hewan, dan kendaraan.

Fitur unik seperti Register People Priority memungkinkan kamera menyimpan hingga 10 wajah untuk pelacakan prioritas, sangat berguna saat merekam di keramaian seperti acara pernikahan. Desainnya pun dioptimalkan untuk vlogging, dengan tombol rekam besar di bagian depan, dan lubang sekrup tripod di sisi untuk pengambilan gambar vertikal. Bobotnya hanya 370 gram (body only), menjadikannya salah satu kamera mirrorless teringan di kelasnya.

"Ada tombol Instant Live. Hanya dengan satu tombol kita bisa live dengan kamera ini. Namun saat ini baru terbatas YouTube dan Facebook," kata Iqbal.

EOS R50V juga kaya akan fitur konektivitas. Kamera ini mendukung empat mode livestreaming, termasuk UVC/UAC untuk penggunaan sebagai webcam, HDMI, serta aplikasi Canon Camera Connect dan Live Switcher Mobile untuk streaming multi-kamera. Kamera ini dilengkapi port mikrofon 3,5 mm dan jack headphone untuk pemantauan audio profesional.

Meski tidak memiliki stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS), EOS R50V kompatibel dengan lensa berstabilisasi seperti RF-S 14-30mm F4-6.3 IS STM PZ yang memiliki power zoom, memudahkan pengaturan zoom secara halus saat merekam selfie atau video dalam orientasi potret maupun lanskap. Fitur lain termasuk 14 filter warna untuk efek kreatif, mode Smooth Skin, Focus Bracketing, dan Silent Shutter untuk fotografi senyap.

CanonCanon EOS R50V dan PowerShot V1 resmi dirilis. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kamera ini juga mendukung lensa RF dan RF-S Canon, termasuk lensa pihak ketiga seperti Sigma, memberikan fleksibilitas lebih dalam memilih optik. Dengan desain yang lebih kotak dan ergonomis dibandingkan EOS R50 standar, EOS R50V memudahkan akses tombol saat dipasang aksesori seperti mikrofon atau gimbal.

"Kalau dulu muter dial di kamera isinya foto semua. Sekarang semua dialnya, 9 dial, 8 itu video semua. Jadi yang fotonya nih disampingkan dulu gitu. Sampai ke dialnya pun dedicated untuk video shooter," ungkap Iqbal.

Namun, kamera ini tidak dilengkapi viewfinder elektronik dan flash internal. Kemungkinan demi untuk membuat Canon EOS R50V compact dan ringan.

"Beratnya sangat-sangat ringan. Saat pakai kit baru di atas 500 gram, di bawah itu udah di bawah 500 gram. Sangat ringan, sangat compact," ungkap Iqbal.

"Dan jika dikomuniasikan dengan lensa RF kayak RF28, miliF28 itu juga semakin ringkas. Jadi udah enak untuk dibawa kemana-mana," imbuhnya.

Canon PowerShot V1

Sementara itu, Canon PowerShot V1 adalah kamera point-and-shoot yang menawarkan performa mumpuni dalam bodi super ringkas. Kamera ini dibekali sensor CMOS tipe 1,4 inci beresolusi 22,3 megapiksel, yang ukurannya mendekati sensor Micro Four Thirds (18,4 x 12,3 mm).

Sensor ini lebih besar dibandingkan sensor 1 inch pada kompetitornya, memberikan keunggulan dalam performa low-light dan efek bokeh yang lebih lembut.

PowerShot V1 dilengkapi lensa zoom ultra-wide 16-50mm (setara 17-52mm untuk video) dengan bukaan f/2.8-4.5, cocok untuk berbagai skenario, mulai dari vlogging hingga perekaman lanskap. Lensa ini juga dilengkapi filter ND 3-stop bawaan untuk merekam video di kondisi terang tanpa overexposure.

CanonCanon PowerShot V1 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Seperti EOS R50V, PowerShot V1 menggunakan Dual Pixel CMOS AF II yang menawarkan autofocus cepat dan pelacakan subjek yang andal. Kamera ini mampu merekam video 4K 30 fps tanpa crop menggunakan lebar penuh sensor, serta 4K 60 fps dengan crop 1,4x, dengan dukungan 10-bit 422 dan Canon Log 3 untuk gradasi warna yang lebih kaya.

Fitur pendingin aktif berupa kipas internal memungkinkan perekaman video lebih lama tanpa risiko overheating, meski pengguna perlu mempertimbangkan potensi noise kipas saat menggunakan mikrofon eksternal. Untuk fotografi, PowerShot V1 mendukung pemotretan burst hingga 30 fps, dengan kecepatan rana mekanis maksimum 1/2000 detik dan rana elektronik hingga 1/16,000 detik.

Desain PowerShot V1 dioptimalkan untuk kenyamanan, dengan grip baru yang mendukung pengambilan gambar normal maupun selfie. Tombol khusus untuk beralih antara mode foto dan video memudahkan transisi cepat saat berkarya.

Kamera ini juga mendukung konektivitas canggih, seperti livestreaming dan panggilan video berkualitas tinggi melalui USB, serta integrasi dengan smartphone via aplikasi Canon Camera Connect, baik secara kabel maupun nirkabel. PowerShot V1 dilengkapi multi-function shoe untuk aksesori seperti mikrofon, namun tidak memiliki pin pemicu flash tradisional.


Harga

Datascrip mulai menjual Canon EOS R50V pada 5 May 2025. Sementara PowerShot V1 dibuka preordernya pada 26 April 2026. Harganya sebagai berikut:

CanonHarga Canon EOS R50V dan PowerShot V1 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

  • Canon EOS R50V Body Only Rp 12.999.000
  • Lens RF-S14-30mm IS STM PZ Rp 16.999.000
  • RF-S14-30mm f/4-6.3 IS STM PZ Rp 7.299.000
  • PowerShot V1 Rp 17.499.000

(afr/afr)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global