Direksi Baru Telkom Susun Program 100 Hari Kerja, Percepat ke Digital Telco

4 hours ago 1

Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dengan jajaran direksi barunya mengumumkan, program kerja 100 hari mereka. Program ini sebagai langkah awal kepemimpinan dalam memperkuat posisi Telkom sebagai penggerak ekosistem digital yang berdaya saing global.

Program ini memfokuskan pada percepatan transformasi menuju digital telco terdepan di Indonesia, pembentukan organisasi yang agile dan kolaboratif dengan tata kelola berstandar global, serta penguatan budaya service excellence guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini juga jadi fondasi yang strategis dalam menjawab dinamika industri, serta mendukung agenda digitalisasi nasional secara berkelanjutan.

"Kami menetapkan program 100 hari sebagai langkah awal untuk menata rencana kerja jangka panjang. Program ini kami mulai dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, mulai dari stakeholder, mitra, hingga pelanggan. Dari berbagai diskusi tersebut, kami mendapatkan banyak insight berharga yang menjadi dasar penyusunan agenda transformasi ke depan," ujar Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan pada saat acara Executive Media Gathering di Jakarta, serta dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi Telkom.

Dian menyampaikan dalam dua minggu pertama masa kerja, jajaran direksi baru Telkom akan melakukan kurasi secara menyeluruh terhadap berbagai aspek perusahaan untuk mengidentifikasi apa yang perlu ditingkatkan dan yang sudah berjalan dengan baik.

Ia mengatakan Telkom menunjukkan memiliki fondasi yang sangat kuat, mulai dari strategi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves, perangkat tata kelola, hingga pendekatan terhadap customer experience.

"Kami berkomitmen untuk memperkuat eksekusi demi memastikan mesin perusahaan berjalan dengan tepat. Dalam pilar tata kelola, perusahaan akan memastikan penerapannya yang akuntabel, terukur, dan terintegrasi. Kami juga akan menjalankan strategi perusahaan yang decisive dan berorientasi pada hasil. Di sisi customer experience, berbagai upaya akan dilakukan untuk menciptakan harmonisasi dan orkestrasi layanan yang lebih baik, tidak hanya bagi pelanggan eksternal, tetapi juga di internal organisasi. Dengan begitu, Telkom yakin dapat menghadirkan layanan prima secara menyeluruh," jelas Dian.

Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin menambahkan penguatan tata kelola menjadi salah satu prioritas utama perusahaan.

"Telkom berkomitmen untuk menjadikan tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup. Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan berintegritas," ungkap Awal.

Sebagai bentuk upaya memperkuat Telkom Group pada posisi ekosistem digital, perusahaan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya pada segmen B2C dan B2B serta penguatan infrastruktur digital.

Dalam membangun infrastruktur digital yang solid, tidak hanya untuk kebutuhan nasional tetapi juga regional, Telkom berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan terintegrasi. Infrastruktur digital ini mencakup jaringan satelit di angkasa, fiber optic di daratan, serta kabel bawah laut (submarine cable) sebagai tulang punggung konektivitas.

Telkom terus membentuk ekosistem digital terintegrasi melalui pengembangan infrastruktur yang menyeluruh, mulai dari pembangunan kabel bawah laut sebagai perluasan jaringan. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai digital hub, dan membangun konektivitas global yang menghubungkan dunia ke Indonesia.

Pengembangan ini tidak bisa tercapai tanpa kehadiran pusat data (data center), yang menjadi bagian tak terpisahkan dari infrastruktur digital. Untuk itu, Telkom membangun berbagai jenis data center mulai dari pengembangan Hyperscale Data Center (HDC), hingga enterprise dan micro data center di berbagai wilayah.

Ekosistem ini dirancang untuk menangkap peluang pasar digital yang semakin berkembang, serta menjadi bagian dari penguatan Telkom sebagai infrastructure hub.

Bukan hanya memfokuskan pada penguatan tata kelola dan eksekusi strategi, Telkom juga melakukan penguatan implementasi budaya perusahaan melalui Core Values AKHLAK dalam bentuk Digital Ways of Working, untuk menjadikan Telkom tetap relevan dengan perubahan industri, sehingga dapat terus bertahan di dalam situasi bisnis yang sangat dinamis.

Nilai-nilai yang diusung meliputi keberanian melakukan eksekusi hingga mencapai hasil terbaik (Bravery), berpegang teguh pada prinsip etika, nilai, norma dan peraturan yang berlaku (Integrity), komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik (Service excellence), serta kemampuan untuk bertindak cepat, tepat, efektif, dan efisien (Agility).

Melalui berbagai inisiatif strategis yang dijalankan, Telkom menunjukkan komitmennya dalam mempercepat langkah transformasi, serta memperkuat peran sebagai penggerak ekosistem digital nasional.

Dengan tata kelola yang solid, budaya perusahaan yang kuat, dan infrastruktur digital yang terintegrasi, Telkom percaya dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan industri telekomunikasi dan digital di Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing di kancah global.


(prf/ega)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global