Emma Watson Nilai Standar Kecantikan Hollywood Tak Masuk Akal

4 hours ago 1

Emma Watson Emma Watson Nilai Standar Kecantikan Hollywood Tak Masuk Akal / Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Emma Watson angkat bicara mengenai tekanan standar kecantikan di Hollywood. Menurut bintang Harry Potter itu, ekspektasi penampilan yang dibebankan pada perempuan di industri film sama sekali tidak masuk akal dan justru melelahkan.

Dalam siniar On Purpose with Jay Shetty, Emma mengaku sering iri kepada rekan aktor prianya yang bisa tampil sederhana di lokasi syuting.

"Saya iri sekali pada rekan aktor pria yang bisa datang ke lokasi syuting hanya dengan kaus sederhana tanpa perlu melewati rangkaian panjang untuk terlihat cukup 'layak' di depan kamera," ujarnya, dikutip dari Female First.


Aktris Inggris itu juga menyinggung keberanian Pamela Anderson yang belakangan tampil percaya diri tanpa riasan berlebih di depan publik.

"Butuh keberanian luar biasa untuk melakukan hal itu, dan saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa besar keberanian yang dibutuhkan," tambahnya.

Aktris 35 tahun itu menggambarkan standar kecantikan di Hollywood bak sebuah permainan yang menekan mental.

"Ekspektasinya benar-benar gila. Mustahil dicapai. Tolok ukur kecantikan terus naik, dan terasa seperti ikut serta dalam game show bertahan hidup yang penuh mimpi buruk soal kecantikan," ungkap Emma.

Imbas tekanan itu, Emma memilih mundur sementara dari sorotan Hollywood dan kini fokus melanjutkan studi doktoral di Universitas Oxford.


Dirinya mengaku tidak merindukan sisi komersial dunia hiburan, terutama bagian promosi film yang menurutnya menguras energi.

"Terus terang, saya tidak merindukan proses menjual sesuatu. Rasanya sangat menguras jiwa. Tapi saya sangat merindukan seni akting itu sendiri, karena justru bagian itulah yang paling saya cintai," tutupnya kepada Hollywood Authentic.

Emma menegaskan bahwa dirinya masih mencintai seni peran, tapi tidak lagi ingin terjebak dalam tuntutan glamor yang dianggapnya tak realistis.

(ikh/and)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global