Jakarta -
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama PT IBM Indonesia (IBM) menghadirkan solusi Sovereign AI, atau Artificial Intelligence yang berdaulat. Platform ini dihadirkan guna memberdayakan bisnis di Tanah Air dan mendorong pertumbuhan dan perjalanan transformasi digital.
Adapun perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh PGS EVP Digital Business & Technology Telkom Ari Kurniawan dan Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih, pada Rabu (21/5) di gedung Telkom Landmark Tower, Jakarta. Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2024.
Penandatanganan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Group Business Development Telkom periode 2022-2025 Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom periode 2022-2025 FM Venusiana R.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolaborasi ini memadukan kekuatan infrastruktur digital Telkom dan keunggulan AI dan kesiapan IBM untuk melayani pelanggan di Indonesia. Dengan kekuatan grup Telkom, kami akan dapat menawarkan solusi AI yang inovatif untuk berbagai industri yang selaras dengan peraturan residensi data lokal," ujar Direktur Group Business Development Telkom periode 2022-2025 Honesti Basyir, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).
Sebagaimana diketahui, data terbaru IDC bertajuk 'Asia/Pacific AI Spending to Reach $175 Billion by 2028, Driven by GenAI Boom' menunjukkan investasi AI dan AI Generatif di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diproyeksikan mencapai US$175 miliar pada 2028. Kemudian, tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (Compound Annual Growth Rate - CAGR) sebesar 33,6% dari tahun 2023 hingga 2028.
Pertumbuhan pesat ini didorong oleh adopsi AI yang meluas di berbagai sektor industri yang meningkatkan kebutuhan akan tenaga kerja AI sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital nasional dan peningkatan daya saing global.
Selain itu, ada kebutuhan untuk platform AI yang terbuka, terukur, dan compliant guna memungkinkan bisnis membuat model mereka sendiri yang memenuhi persyaratan pengguna mereka.
Kehadiran platform Sovereign AI nantinya akan mendukung berbagai sektor industri. Dibangun dengan IBM watsonx dan di-embed dengan watsonx.ai, Sovereign AI memungkinkan organisasi untuk menciptakan layanan nilai tambah AI yang andal dan bertanggung jawab untuk beragam praktisi industri seperti SDM, hukum, hingga marketing.
Dengan memanfaatkan IBM watsonx, Telkom bersama IBM mendukung pendekatan AI yang bertanggung jawab guna membantu meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing dengan memprioritaskan transparansi, mitigasi bias, dan privasi data.
Hal ini bisa dicapai dengan meningkatkan pengembangan dan komersialisasi penawaran Telkom AI untuk anak perusahaan, pelanggan, dan pasar Indonesia secara keseluruhan.
"IBM memiliki pengalaman mendalam dalam mengembangkan kapabilitas foundational AI dan senang menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju tujuan pembangunan nasional. Telkom adalah kolaborator yang tepat dalam menciptakan solusi AI berdaulat di mana data, sebagai aset terpenting organisasi, diatur dengan aman dan sepenuhnya disalurkan di dalam negeri," papar General Manager IBM Asia Pasifik Hans Dekkers.
"Portofolio produk perangkat lunak watsonx IBM akan mempercepat dampak AI generatif, menawarkan fleksibilitas hosting lokal atau cloud kepada pengguna. Hasilnya adalah penawaran AI yang efektif, efisien, dengan pengamanan untuk bisnis lokal, guna memberdayakan pertumbuhan yang bertanggung jawab di ekosistem AI secara keseluruhan," tambahnya.
Ke depannya, Telkom akan terus berupaya memberikan solusi digital terbaik bagi pelanggan. IBM juga mendukung Telkom dalam mengembangkan solusi AI bagi penggunaan lokal di seluruh anak perusahaan Telkom dan sekitarnya.
IBM watsonx akan membantu memungkinkan Telkom menjadi penyedia layanan platform AI berdaulat atau Sovereign AI yang dibuat khusus untuk industri lokal, seperti telekomunikasi, perawatan kesehatan, pendidikan, layanan keuangan, dan lainnya.
Sebagai informasi, turut hadir pada penandatangan ini antara lain, para eksekutif IBM, antara lain IBM Asia Pacific General Manager Hans Dekkers, IBM Indonesia President Director Roy Kosasih, dan Executive Chairman IBM Indonesia Omar Sjawaldy Anwar.
(anl/ega)