Heboh Penjarahan Rumah Sahroni-Nafa Urbach, Media Asing Bilang Begini

7 hours ago 2

Partai NasDem menonaktifkan kadernya yang juga anggota DPR, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Hal itu diketahui dari siaran pers Partai NasDem yang ditandatangani Ketum NasDem Surya Paloh dan Sekjen Hermawi Taslim. Heboh Penjarahan Rumah Sahroni-Nafa Urbach, Media Asing Bilang Begini/Foto: 20Detik

Jakarta, Insertlive -

Penjarahan yang terjadi di rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach ternyata juga disorot oleh media asing.

Mereka memberitakan tentang kerusuhan yang terjadi di Indonesia sejak 25 Agustus 2025 lalu. Berikut detail pemberitaan mereka.

Media Malaysia seperti The Star dan Malay Mail melaporkan jika ada rumah anggota DPR Uya Kuya dipaksa masuk oleh ratusan orang. Mereka merusak gerbang hingga mendobrak pint sebelum akhirnya melakukan vandalisme.


"Di Duren Sawit, Jakarta Timur, ratusan orang memaksa masuk ke kediaman Uya Kuya, mantan pembawa acara televisi dengan nama asli Surya Utama, dengan merusak gerbang dan mendobrak pintu sebelum melakukan vandalism dan menjarah properti tersebut," isi berita dari Malay Mail.

"Sekitar waktu yang sama, para pengunjuk rasa menargetkan rumah mewah komedian yang menjadi anggota parlemen Eko Patrio (Eko Hendro Purnomo) di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan," lanjutnya.

Sementara The Star memberitakan tentang penjarahan yang terjadi di rumah Menkeu Sri Mulyani. Media itu juga membahas tentang massa yang merusak properti hingga membawa kabur barang-barang berharga.

"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah salah satu target paling menonjol. Pada 31 Agustus dini hari, massa menggeruduk kediamannya di Bintaro, Jakarta. Video-video menunjukkan massa merusak properti dan membawa kabur barang-barang berharga mulai dari barang elektronik dan lukisan hingga pakaian dan furnitur," tulis The Star.

Media Thailand

Sementara media Thailand yaitu Bangkok Post melaporkan ada penjarahan yang terjadi di rumah anggota dewan dan menteri ketika demo memanas di Indonesia. Media itu juga menyinggung tentang penyebab demo besar-besaran yang terjadi dan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk menindak tegas para perusuh.


"Rumah sejumlah politikus dan fasilitas umum dijarah atau dibakar," tulis Bangkok Post.

"Prabowo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan dan didampingi para pimpinan berbagai partai politik, mengatakan ia telah memerintahkan TNI dan Polri untuk menindak tegas para perusuh dan penjarah, seraya memperingatkan bahwa beberapa tindakan tersebut merupakan indikasi 'terorisme' dan 'makar'," lanjutnya.

Media Singapura Channel News Asia (CNA) memberitakan aksi penjarahan yang terjadi pada tengah malam di rumah tokoh-tokoh Indonesia.

"Indonesia unrest: Prabowo says parliament to remove controversial perks for MPs, suspend errant lawmakers," judul artikelnya.

"Di ibu kota dan sekitarnya, para penjara menargetkan setidaknya empat rumah anggota DPR dan kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani. Media lokal Detik melaporkan rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah dua kali dalam beberapa jam pada Minggu sesaat setelah tengah malam," isi berita CNA.

Media India

Times of India juga memberitakan tentang kekacauan yang terjadi di Indonesia. Mereka juga membahas tentang kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang tragis.

"Rumah Menteri Sri Mulyani Indrawati di Tangerang Selatan, kota yang berbatasan dengan ibu kota Jakarta, dijarah dalam dua gelombang pada Minggu dini hari, kata Damianus Rudolf, seorang tetangga, kepada AFP," isi berita mereka.

Dua media Timur Tengah yaitu Al Arabiya dan Al Jazeera memberitakan tentang aksi demo yang dilakukan karena masyarakat mengecam tunjangan anggota DPR.

"Para perusuh mengacak-acak rumah sejumlah anggota partai politik serta membakar sejumlah instalasi negara saat protes mengguncang kota-kota besar di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut," lapor Al Jazeera.

"Rumah-rumah anggota partai politik diobrak-abrik serta gedung-gedung negara dibakar, hingga memicu kekhawatiran luas. Sentimen investor terpukul karena protes tersebut dan mengakibatkan aksi penjualan tajam pada saham dan mata uang Indonesia," Al Arabiya memberitakan.

Media Barat

Terakhir adalah media seperti BBC, Bloomberg, CNN dan Financial Times memberitakan tentang kejadian penjarahan yang terjadi.

CNN memberitakan tentang penjarahan yang terjadi di rumah Ahmad Sahroni. Sementara BBC membahas tentang massa demo yang menjarah rumah Sri Mulyani dan pernyataan Prabowo tentang demo yang terjadi.

(agn/agn)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global