Jun Ji Hyun Dikritik Netizen Tiongkok Gara-gara Dialog di Drama Tempest

Jakarta, Insertlive -

Aktris Korea Selatan Jun Ji Hyun mendapat kritik dari penonton gegara dialognya di drama Tempest.

Drama itu dituding telah menghina Tiongkok gegara ada dialog yang menyebut negara Tiongkok sebagai pihak yang menyukai perang dan menampilkan citra yang kurang baik pada salah satu kota besarnya.

Dialog itu menjadi perhatian mengingat nama Jun Ji Hyun yang sangat populer di Tiongkok. Sehingga drama Tempest pun langsung disorot setelah ada dialog yang menyinggung negara tersebut.

"Kenapa Tiongkok menyukai perang?," ucap Seo Mun Ju, karakter yang diperankan Ji Hyun di Tempest.

Masyarakat Tiongkok semakin marah setelah ada adegan dengan latar belakang Hong Kong dengan papan toko beraksara tradisional yang ditampilkan sebagai Dalian, salah satu kota besar di Tiongkok Utara.

Penggambaran yang gelap dan suram itu membuat masyarakat berpikir jika tim produksi drama sengaja membuat citra yang kurang baik pada kota tersebut.

"Kalau benar suka perang, kamu tidak mungkin bisa syuting drama ini," lanjut yang lain.

"China pencinta perang? Ini penghinaan," tulis netizen.

Setelah salah satu dialognya menjadi perhatian di media sosial, pihak produksi maupun agensi Jun Ji Hyun belum memberikan pernyataan resminya.

Drama Tempest menghadirkan kisah Seo Moon Joo (Jun Ji Hyun), seorang mantan diplomat andal yang berusaha mengungkap kebenaran di balik upaya pembunuhan seorang kandidat presiden.

Setelah sang kandidat dituduh sebagai mata-mata Korea Utara, Moon Joo mulai menelusuri masa lalunya dan membuka kotak Pandora berisi tipu daya, rahasia negara, dan berbagai hal yang mengejutkan.

Dilindungi oleh Paik San Ho (Kang Dong Won), seorang tentara bayaran dengan masa lalu mencurigakan serta sosok pendukung misterius, Moon Joo berulang kali menjadi sasaran serangan saat mengungkap konspirasi internasional yang menjalar hingga ke Gedung Putih.

Namun, dengan ancaman yang kian mendekat, dan keahlian San Ho untuk menjaga keselamatan Moon Joo pun dipertaruhkan.

(agn/arm)