2 days ago
6
Karya Thomas Vijayan. Dia dinobatkan sebagai peraih Photographer of the Year. Foto: The Nature Photography Contest
Karya Christopher Paetkau peraih Photography of the Year. “Seekor beruang kutub yang agung berkeliaran di tengah lautan fireweed magenta yang menyala-nyala. Pemandangannya surealis—rona keemasan matahari terbit berpadu dengan fireweed yang semarak, menciptakan latar belakang yang menakjubkan saat beruang itu berburu Burung Camar Arktik di antara bebatuan. Setelah perburuan yang sukses dan camilan pagi, beruang itu beristirahat di fireweed. Pengalaman singkat ini menjadi pengingat kuat akan keajaiban dan ketenangan alam liar Arktik.”Foto: The Nature Photography Contest
Francisco Cortes Arias. Pemenang kategori Night World. "Letusan Gunung Api “Chi'Gag” yang mengagumkan di Guatemala. Langit berbintang, bulan purnama yang tersembunyi, dan letusan Chi`gag yang tak terduga dan mengagumkan yang seolah-olah dari bumi menawarkan kekuatan dan energinya ke langit dan seluruh alam semesta. Itu adalah momen persekutuan yang unik dengan alam dalam segala kemegahannya!” Foto: The Nature Photography Contest
Karya James Ferrara Pemenang Underwater. “Di lepas pantai Dominica, saya cukup beruntung untuk menyelam bersama sekawanan paus sperma. Hari itu ada banyak rumput laut sargassum di dalam air. Seekor paus sperma besar mulai berenang ke arah saya. Saya bertahan dan ketika ia melewati saya, rasanya seperti kereta api yang lewat. Saya beruntung dapat mengambil beberapa foto dan rumput laut sargassum menambah komposisi foto tersebut.” Foto: The Nature Photography Contest
Karya Stuart Chape Pemenang Natural Landscape. “Pemandangan udara dari helikopter ke perairan biru glasial Sungai Tasman yang mengalir ke Danau Pukaki dari pegunungan tinggi Taman Nasional Aoraki-Mount Cook, Selandia Baru.” Foto: The Nature Photography Contest
Berthold Grünhagen Pemenang Makrofotografi. “Es berbulu terbentuk pada kayu mati dalam kondisi yang sangat khusus dan sering kali hanya bertahan beberapa jam. Jika kelembapan dan suhu yang tepat sekitar 0 derajat Celsius, struktur berbulu akan terbentuk. Diasumsikan bahwa air muncul dari saluran di kayu, yang dibentuk oleh jamur khusus, dan kemudian secara bertahap didorong keluar saat membeku.” Foto: The Nature Photography Contest
Sina Ritter Pemenang Sharing the Planet. 'Sweet Girl' memiliki keajaiban yang menarik semua orang kepadanya. Bukan hanya ukuran atau keanggunannya, tetapi juga jiwanya, kehadirannya, sesuatu yang tak terucapkan tetapi sangat dirasakan oleh setiap jiwa yang cukup beruntung untuk bertemu dengannya. Dia memiliki pesona yang lembut, rasa ingin tahu yang hampir magnetis yang membuat Anda merasa seperti menjadi bagian dari dunianya, meskipun hanya sesaat. Sweet Girl, seekor paus muda yang dicintai yang dikenal karena sifatnya yang lembut dan kemampuannya untuk terhubung dengan orang-orang, secara tragis kehilangan nyawanya pada 8 Oktober 2024 setelah ditabrak dan dibunuh oleh kapal besar yang bergerak cepat antara Tahiti dan Moorea.”Foto: The Nature Photography Contest
Avilash Ghosh Pemenang Plant Life. “Saat menggembala di hutan Goa, India, saya melihat jamur bernama Dead man's finger. Sangat menarik untuk memotret jamur ini karena bentuknya yang seperti skeleton finger, dan saat saya mengambil gambar ini, sedang hujan, dan saya menyusun gambar dengan bantuan tetesan air hujan yang menyala dengan bantuan senter dan juga menerangi jamur dengan bantuan senter LED.” Foto: The Nature Photography Contest
Steve Marsh Pemenang Satwa Liar. “Memperkenalkan 'harmony below,' foto alam menawan yang mengundang Anda ke dunia yang menakjubkan di bawah ombak. Gambar luar biasa ini menangkap tarian harmonis paus bungkuk yang anggun berenang dengan anggun di samping kawanan lumba-lumba yang suka bermain. Saat Anda menatap tontonan yang menakjubkan ini dari atas, Anda akan dibawa ke alam tempat dua spesies, masing-masing dengan keanggunan dan kekuatannya yang unik, bersatu dalam sinkronisasi yang sempurna. Ini adalah bukti keindahan alam dan keajaiban yang terungkap ketika makhluk yang berbeda bersatu dalam tarian kehidupan.” Foto: The Nature Photography Contest
Saleel Tambe Pemenang kategori Burung. “Ini adalah kawanan burung camar pada hari mendung. Cahayanya sangat rendah dan tidak cocok untuk fotografi aksi apa pun. Saya memutuskan untuk memanfaatkan situasi secara kreatif dan menggunakan kecepatan rana yang lambat beserta zoom dan panning secara bersamaan, mencoba untuk mencapai efek burung terbang yang surealis ini.”Foto: The Nature Photography Contest
Karya Rob Green Pemenang Environmental Impact. “Kehidupan beruang grizzly cukup sederhana: mencari makanan, menemukan pasangan, tidur lama, ulangi. Mereka sangat cocok untuk mencari buah beri, menggali benih, dan mengais bangkai. Mereka tidak mencari konflik, mereka hanya membuat keputusan berdasarkan apa yang ada di depan mereka––tetapi pada akhirnya kalori adalah kalori. Keputusannya untuk mengejar domba membuat beruang ini terjebak dalam perangkap gorong-gorong, yang dipasang oleh spesialis satwa liar karena khawatir terhadap manusia, ternak, dan beruang itu sendiri. Kedengarannya aneh, tertangkap mungkin adalah kesempatan terbaiknya untuk bertahan hidup. Melihatnya melalui jeruji baja, dia tidak tampak tidak menentu atau takut". Foto: The Nature Photography Contest
