Ponsel layar lipat tiga komersial pertama di dunia itu menawarkan desain yang paling tipis di kelasnya. Foto: Pradita Utama
Perilisan global Mate XT Ultimate ini dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia 18 Februari 2025 lalu. Huawei mengedepankan desain, estetika, inovasi dan pengalaman fotografi terbaik di perangkat ini. Foto: Pradita Utama
Dan, kini Huawei memastikan ponsel tersebut akan dirilis di Indonesia. Foto: Pradita Utama
Ketebalan ponsel ini hanya 3,6mm. Foto: Pradita Utama
Pembuatan bezel kameranya ini membutuhkan waktu pengerjaan selama 22 hari. Foto: Pradita Utama
Engsel yang dipakai ini sudah diuji hingga 15 ribu kali. Foto: Pradita Utama
Engsel yang sangat ringan dan ramping ini dikalibrasi dengan presisi optimal pada roda giginya, untuk memberikan lipatan yang sangat lancar. Foto: Pradita Utama
Huawei Mate XT mendukung desain fleksibel yang mendukung tiga mode layar: single, dual, dan triple screen. Foto: Pradita Utama
fitur Live Multitask memungkinkan pengguna menjalankan hingga tiga aplikasi sekaligus, memberikan pengalaman multitasking yang lebih maksimal. Foto: Pradita Utama
Terlihat tipisnya Huawei Mate XT dari foto ini, bagian paling tebalnya adalah bagian modul kamera belakang. Foto: Pradita Utama
Huawei Mate XT dilengkapi teknologi kamera Huawei XMAGE, yang memungkinkan pengaturan cahaya hingga 10 tingkat untuk berbagai jenis fotografi, mulai dari lanskap hingga close-up.Foto: Pradita Utama
Hutomo Wibowo, Product GTM Huawei Device Indonesia memamerkan Huawei Mate XT. Foto: Pradita Utama/detikcom
Kamera ini juga memiliki fitur Speed Snapshot untuk menangkap momen bergerak dengan hasil yang tajam. Foto: Pradita Utama
Didukung sistem AI, perangkat ini membantu pengguna menghasilkan konten profesional dengan mudah dan efisien. Foto: Pradita Utama