Jakarta - Sejumlah ilmuwan di China mendapati sinkhole atau lubang berukuran raksasa beberapa tahun lalu. Begini penampakannya, yang mana isinya adalah hutan purba.
Foto ini diambil pada 19 April 2020. Namanya ialah Dashiwei Tiankeng, lubang runtuhan karst raksasa, yang terletak di Leye-Fengshan Global Geopark di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan. Foto: Song Wen/Xinhua
Geopark Leye-Fengshan masuk ke Daftar Geopark Global UNESCO pada 2010. Tempat ini memiliki sungai bawah tanah yang besar, jembatan alami, dan sistem gua yang begitu luas. Foto: Song Wen/Xinhua
Lubang ini ditemukan pada Mei 2022, dengan kedalaman 192 meter. Tak lama usai lubang ini ditemukan, tim speleologist dan spelunkers langsung meluncur ke lokasi. Mereka menemukan ada tiga pintu masuk gua, serta pohon-pohon kuno setinggi 40 meter. Foto: Song Wen/Xinhua
"Ini adalah penemuan keren," kata Direktur Eksekutif National Cave and Karst Research Institute (NCKRI) di Amerika Serikat, dan paka gua internasional, George Veni. Namun sebenarnya ia tidak terlibat dalam penjelajahan ini, kendati begitu, organisasi yang dulunya merupakan Institute of Karst Geology of the China Geological Survey, adalah lembaga saudara NCKRI. Foto: Song Wen/Xinhua
"Penemuan ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat China selatan merupakan rumah bagi topografi karst, lanskap yang rentan terhadap terbentuknya sinkhole dan sejumlah gua yang menyimpan 'dunia lain'," kata Veni. Foto: Song Wen/Xinhua
Bentang alam karst terbentuk khususnya dari pembubaran batuan dasar. Air hujan yang sedikit asam, mengambil karbon dioksida saat mengalir melalui tanah, menjadi lebih asam. Kemudian airnya menetes, mengalir deras melalui celah-celah di batuan dasar. Foto: Song Wen/Xinhua
Secara perlahan, kumpulan air melebarkannya menjadi terowongan dan rongga. Seiring waktu, jika ruang gua menjadi cukup besar, langit-langit secara bertahap dapat runtuh dan membuka lubang besar. Foto: Song Wen/Xinhua
Penemuan baru itu terjadi di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, dekat desa Ping'e di daerah Leye. Guangxi populer dengan formasi karstnya yang mengagumkan. Tempat ini berkisar dari lubang runtuhan, pilar batu, hingga jembatan alami dan telah mendapatkan penetapan situs warisan dunia UNESCO wilayah tersebut. Foto: Song Wen/Xinhua
Foto yang diambil pada 10 Oktober 2020 ini menunjukkan pohon-pohon palem di Tiankeng. Foto: Song Wen/Xinhua
Sinkhole dan gua tidak hanya menawarkan perlindungan bagi kehidupan, tapi turut menjadi saluran ke akuifer, atau simpanan air bawah tanah yang dalam. Foto: Song Wen/Xinhua
Akuifer satu-satunya pemasok sumber air utama bagi 700 juta orang di seluruh dunia. Namun akuifer karst mudah diakses dan dikeringkan atau tercemar. Oleh sebab itu temuan lubang raksasa dengan hutan di dalamnya ini sangat penting bagi penelitian ilmu pengetahuan. Foto: Song Wen/Xinhua
"Saya tidak akan terkejut mengetahui bahwa ada spesies yang ditemukan di gua-gua ini yang belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang," kata Chen Lixin yang memimpin ekpedisi ke lubang raksasa ini. Foto: Song Wen/Xinhua