Penerima Bansos Terciduk Main Judol, Habib Jafar Ngomong Kasar

11 hours ago 4

Habib Jafar Bereaksi Usai Pendeta Beri Imbauan War Takjil Ramadan Penerima Bansos Terciduk Main Judol, Habib Jafar Ngomong Kasar/Foto: Instagram

Jakarta, Insertlive -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan setengah juta penerima bantuan sosial atau bansos menjadi pemain judi online (judol).

Temuan ini diperoleh PPATK setelah melakukan pengujian cepat data penerima bansos melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan data NIK pemain judol yang berhasil dikumpulkan sampai periode 2024.

"Pengujian cepat telah dilakukan dengan menabrakkan data NIK dari data bansos 28,4 juta NIK dengan data pemain judol 2024 yang sebanyak 9,7 juta NIK," kata Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah dalam laporan pada CNBC Indonesia.


"Ditemukan 571.410 kesamaan NIK, di mana artinya ada sekitar 2% orang dari penerima bansos yang juga sebagai pemain judol tahun 2024," sambungnya.

Natsir menambahkan bahwa PPATK mendapati total deposit judol dari 571.410 orang penerima bansos pada 2024 itu mencapai Rp957 miliar dalam 7,5 juta kali transaksi yang tersebar dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatera Selatan.

Berita menggemparkan ini membuat warganet ramai berkomentar. Bahkan, Habib Jafar yang dikenal sebagai pendakwah ikut mengomentari kabar ini.

Tak tanggung-tanggung, Habib Jafar berkata kasar atas kabar soal penerima bansos menjadi pemain judi online.

"TOL*L!!!" tulis Habib Jafar dalam akun Instagram pribadinya @husein_hadar.


[Gambas:Instagram]

Warganet pun mengomentari kata-kata kasar Habib Jafar

"Singkat, jelas n padat ini mah," komentar akun @ade***.

"Bener daah.. 5huruf aja T***L," sambung akun @atty***.

"Selagi judol masih dikasih tempat dan dilindungi ya gini terus," sindir akun @nisy***.

(dis/fik)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global