Respons Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Lari Orang

Jakarta, Insertlive -

Pemain FTV Nadya Almira dituding tidak bertanggung jawab atas kasus tabrak lari 13 tahun lalu. Tudingan ini berasal dari Hani, yang mengaku sebagai adik dari korban bernama Adnan.

Melalui kolom komentar di unggahan Nadya Almira, Hani mengungkit kembali kecelakaan tersebut. Ia juga mengungkapkan kondisi sang kakak yang masih menderita akibat kecelakaan.

"Masih ingat Adnan kan kak? Nadya Almira, enak ya kak kamu bisa normal melanjutkan hidup kamu setelah kecelakaan 13 tahun yang lalu. Sedangkan kakak saya hari ini masih berjuang untuk operasi otaknya. Hari ini 13 tahun abang saya menderita," tulisnya.

"Kalau di DM kamu nggak bales, saya via komen aja," lanjutnya.

Selain itu, Hani juga mengunggah status lainnya di Instagram Story yang berisi sindiran untuk Nadya Almira.

Nadya Almira kemudian merespons tudingan Hani melalui pesan langsung (DM) Instagram dengan seseorang, yang kemudian diunggah oleh Hani.

Dalam pesannya, Nadya mengklaim tidak pernah dihubungi oleh keluarga korban selama bertahun-tahun. Bahkan, Nadya sempat mendengar kabar bahwa kondisi korban sudah jauh membaik.

"Setelah kejadian itu nggak ada dari keluarga Adnan yang hubungi kami lagi. Kabar terakhir yang saya dapat Adnan sudah bisa kerja mbak," kata Nadya Almira.

Nadya juga membantah tudingan lari dari tanggungjawab. Ia menegaskan bahwa keluarga korban bisa dengan mudah menghubunginya.

"Saya nggak ke mana-mana, cari saya sangat-sangat mudah. Nomor telepon saya, orangtua saya nggak ada yang ganti. Bahkan, nomer saya di cantumin di IG," tegasnya.

Nadya juga mengaku setelah melihat komentar Hani, ia berniat untuk ke rumah sakit. Namun, ia mengurungkan niat tersebut gegara Hani telanjur membeberkan kasus ini di media sosialnya.

"Wallahi saya setelah lihat komen dia, saya mau ke RS, lagi siap-siapin, lagi ngobrol, lagi mikirin siapa yang nemenin. Tanya RS-nya gimana dan lainnya," katanya.

"Tapi, tiba-tiba nggak lama bikin status dan banyak yang nggak valid juga di situ. Akhirnya sekarang malah jadi fitnah," sambungnya.

(KHS/fik)