Satu-satunya Kaisar Perempuan China, Wu Zetian Jadi Wanita Terkaya Sepanjang Masa

Jakarta, Insertlive -

Siapa sangka, sosok wanita terkaya sepanjang masa bukan berasal dari era modern, melainkan dari abad ke-7.

Dialah Wu Zetian, satu-satunya perempuan yang pernah memegang tahta kekaisaran Tiongkok secara resmi.

Kekayaannya bahkan diklaim jauh melampaui para taipan dunia seperti Elon Musk, Jeff Bezos, hingga Bernard Arnault.

Dalam laporan South China Morning Post (SCMP) tahun 2022, Wu Zetian tercatat memiliki kekayaan lebih dari US$16 triliun atau sekitar Rp260 kuadriliun.

Angka itu membuat hartanya jauh meninggalkan Elon Musk yang kini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekitar US$404,2 miliar atau Rp6,5 kuadriliun.

"Tentu saja perbandingan kekayaan lintas abad dan era yang berbeda sulit dilakukan, tetapi mengingat kekayaan China saat itu, dapat dikatakan bahwa Permaisuri Wu adalah wanita terkaya yang pernah hidup," keterangan SCMP dalam laporan, Selasa (15/7).

Wu Zetian lahir dari keluarga terpandang pada tahun 624 M di Provinsi Shanxi. Ayahnya merupakan seorang pedagang kayu kaya, sementara ibunya berasal dari keluarga klan Yang yang punya pengaruh besar saat itu.

Wu mulai masuk istana sebagai selir Kaisar Taizong saat berusia 14 tahun. Ia seharusnya dikirim ke biara ketika kaisar wafat, sesuai tradisi kerajaan di China pada saat itu.

Namun tak disangka, Wu justru kembali ke istana sebagai selir Kaisar Gaozong yang tak lain merupakan putra Taizong.

Dirinya kemudian berhasil menyingkirkan Permaisuri Wang dan diangkat sebagai permaisuri utama pada tahun 655 M.

Saat Kaisar Gaozong sakit-sakitan, Wu secara perlahan mengambil kendali penuh atas pemerintahan.

Wu tak hanya menjadi sosok dominan di balik layar, tetapi juga penguasa de facto Dinasti Tang.

"Kenaikan atau penurunan jabatan, hidup atau mati, ditentukan oleh kata-katanya," ungkap sejarawan Dinasti Song, Sima Guang.

Kekayaan Wu berasal dari kendalinya atas seluruh sumber daya kekaisaran. Ia menetapkan sistem pajak tinggi demi memperkuat keuangan negara.

Wilayah kekuasaan Tiongkok juga meluas hingga ke Asia Tengah saat masa kepemimpinannya. Hal tersebut mendorong pertumbuhan perdagangan sutra dan teh.

Ekspansi tersebut juga membuka rute dagang menuju Timur Tengah dan Eropa, yang semakin memperbesar pemasukan kerajaan.

Inilah yang menjadikan pemerintahan Wu sebagai salah satu masa paling makmur dalam sejarah Tiongkok.

Terlepas dari intrik politik dan reputasinya yang kontroversial, Wu Zetian tetap dikenang sebagai perempuan luar biasa.

Bukan hanya karena keberaniannya memegang kekuasaan, Wu juga dikenang karena kekayaannya yang mencengangkan.

(ikh/fik)