Teks Sumpah Pemuda Asli 1928 Lengkap Beserta Makna yang Wajib Diketahui (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 25 Oktober.
Sumpah Pemuda disusun oleh Mohammad Yamin sebagai simbol dari tekad generasi muda dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI dari penjajah.
Ikrar tersebut dibacakan oleh Soegondo Djojopoespito dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada 28 Oktober 1928.
Perwakilan pemuda dari semua daerah di Nusantara kemudian ikut mengucapkan Sumpah Pemuda setelah Soegondo Djojopoespito selaku ketua kongres.
Ada tiga ikrar dalam Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu.
Tidak ada bentuk naskah asli atau otentik mengenai Sumpah Pemuda. Namun, dalam buku Makna Sumpah Pemuda, teks dari ikrar itu tertulis dalam hasil kongres 'Poetoesan Congres Pemoeda-Pemoeda Indonesia'.
Berikut ini Teks Asli Sumpah Pemuda (1928) yang Ditulis oleh Mohammad Yamin.
Pertama:
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA
Kedua:
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga:
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Teks Sumpah Pemuda/ Foto: Istimewa
Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda memiliki 3 poin ikrar yang maknanya dijelaskan di laman Universitas PGRI Yogyakarta sebagai berikut:
Satu Tanah Air Indonesia
Mengakui bahwa seluruh pemuda Indonesia, tanpa memandang suku, agama, atau daerah asal, memiliki satu tanah air yang sama yaitu Indonesia. Hal ini menegaskan pentingnya rasa memiliki dan cinta tanah air, yang harus dijaga dan dijunjung tinggi oleh setiap warga negara.
Satu Bangsa Indonesia
Menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman etnis, budaya, dan latar belakang sosial. Meskipun berbeda-beda, seluruh rakyat Indonesia adalah bagian dari satu bangsa yang utuh yaitu bangsa Indonesia.
Satu Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia dari berbagai daerah. Penggunaan satu bahasa ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan, memudahkan komunikasi, dan mempererat hubungan antarwilayah di seluruh Nusantara.
(arm/dia)
Tonton juga video berikut:

3 hours ago
2

















































