Telur vs Oatmeal, Sarapan Mana yang Lebih Baik untuk Tubuhmu? (Foto: Dok. Ana Lukenda (Freepik)
Jakarta, Insertlive -
Telur dan oatmeal sering menjadi sarapan ringan yang cocok dimakan ketika perut kosong. Pengolahannya pun praktis dan tidak membutuhkan waktu lama.
Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sama sehatnya bagi tubuh. Telur menyimpan sumber protein dan mineral melimpah yang berguna untuk memasok energi.
Sementara oatmeal kaya akan kandungan seratnya yang baik untuk kesehatan usus dan jantung.
Umumnya, satu butir telur sudah cukup untuk mengenyangkan perut. Sedangkan untuk satu porsi oatmeal biasanya berkisar 100 gr.
Meskipun sama-sama mengenyangkan, kedua makanan tersebut punya kandungan yang berbeda.
Telur kaya akan proteinnya dibandingkan oatmeal. Namun, kandungan karbohidratnya lebih sedikit. Selain itu, telur tidak memiliki kandungan serat sama sekali.
Di samping itu, oatmeal memiliki kandungan zat besi yang tinggi dibandingkan telur. Sayangnya, oatmeal memiliki kandungan vitamin B12 yang sangat minim.
Dilansir dari Health, berikut ini perbandingan lengkap kandungan gizi telur dan oatmeal.
Kandungan Telur
Kalori: 77.5
Protein: 6.3 g
Lemak: 5.3 g
Karbohidrat: 0.56 g
Serat: -
Zat besi: 0.595 mg
Selenium: 15.4 mikrogram
Riboflavin: 0.257 mg
Folat: 22 mikrogram
Kolin: 147 mg
Vitamin B12: 0.555 mikrogram
Vitamin A: 74.5 mikrogram
Kandungan Oatmeal (234 gram)
Kalori: 159
Protein: 5.55 g
Lemak: 3.18 g
Karbohidrat: 27.4 g
Serat: 3.98 g
Zat besi: 13.9 mg
Selenium: 11.7 mikrogram
Riboflavin: 0.503 mg
Folat: 103 mikrogram
Kolin: 11 mg
Vitamin B12: -
Vitamin A: 304 mikrogram
Baik telur maupun oatmeal memiliki teknik pengolahan yang mudah untuk dijadikan sarapan. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika memilih antara telur atau oatmeal.
Kandungan lemak, protein, dan karbohidrat pada telur mampu memberi rasa kenyang lebih lama. Makanan ini juga cocok untuk membangun massa otot dan mengurangi lemak tubuh.
Meski sehat bagi sebagian orang, telur perlu dihindari jika tubuh menunjukkan tanda-tanda alergi. Reaksi alerginya sangat beragam, mulai dari yang ringan seperti ruam hingga mengancam jiwa.
Sementara itu, oatmeal kaya akan serat yang dapat menurunkan kolesterol dan mengatur kadar gula darah. Oatmeal juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong pertumbuhan bakteri baik guna menjaga kesehatan usus.
Namun, mengonsumsi oatmeal secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, seperti memicu gas atau kembung. Oleh karena itu, porsi oatmeal perlu diperhatikan sesuai kebutuhan tubuh, terutama bagi yang memiliki masalah asam lambung.
(Astrid Riyani Atmaja/fik)
Tonton juga video berikut:

4 hours ago
4

















































