Video CCTV Inara Rusli Diduga Diperjualbelikan, Ibunda Virgoun: Emang Lo Siapa?

Jakarta, Insertlive -

Ibunda Virgoun, Eva Manurung beri sindiran menohok soal video rekaman CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang diduga telah diperjualbelikan hingga jatuh ke tangan istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa.

Rekaman video CCTV yang diketahui berdurasi dua jam itu pun kini menjadi bukti yang diajukan Wardatina Mawa ke polisi untuk laporan dugaan perzinaan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi.

Namun Inara Rusli tak terima dengan hal tersebut dan balik melaporkan Wardatina Mawa atas tudingan akses ilegal. Tak berhenti sampai di situ, muncul kabar bahwa video rekaman CCTV Inara Rusli sengaja diperjualbelikanj.

Terkait kabar ini, Eva Manurung selaku ibunda Virgoun turut angkat bicara. Eva bahkan memberikan sindiran menohok kepada mantan menantunya itu, menyebut bahwa rekaman CCTV yang dimaksud bukan barang yang patut diperjualbelikan.

"Hah dijual lagi. Emang Inara lo siapa? Bintang top dunia? Bisa dijual gituannya (rekaman CCTV) paling laku juga tiga juta," sindir Eva Manurung, dikutip Senin (29/12).

Eva juga memberikan komentar soal kabar yang menyebut bahwa putranya merupakan sosok yang memberikan rekaman CCTV tersebut kepada Wardatina Mawa. Eva memgaku kesal karena tuduhan itu justru memperburuk suasana.

"Terus anak gue mau jual gitu? Bukan memperdalam nasib anaknya. Pakai ini sedikit, pakai otak, jangan bikin gue emosi deh," seru Eva.

Menurut Eva, akses terhadap rekaman CCTV itu dipegang sendiri oleh Inara Rusli selaku penghuni rumah tersebut. Virgoun sendiri hanya berkunjung beberapa kali ke rumah untuk bertemu dengan anak-anaknya.

"Virgoun datang hanya kewajiban anak, melihat anak dia libur ambil jalan, kasih makan sennag-senang," tandas Eva Manurung.

Persoalan rekaman CCTV Inara Rusli dengan Insanul Fahmi kini telah memasuki babak baru. Setelah sebelumnya diajukan Mawa sebagai bukti perzinaan, Inara Rusli kini melaporkan adanya akses ilegal terhadap rekaman tersebut.

Terbaru, kini ada enam orang yang diduga menjadi pelaku penyebaran rekaman CCTV tersebut ke pihak yang tidak bertanggung jawab.

(asw/dis)