Wanti-wanti Ayah Amanda Manopo ke Kenny Austin Sebelum Menikahi Putrinya

4 hours ago 2

amanda manopo Wanti-wanti Ayah Amanda Manopo ke Kenny Austin Sebelum Menikahi Putrinya (Foto: dok Instagram amandamanopo)

Jakarta, Insertlive -

Amanda Manopo menceritakan momen penting ketika Kenny Austin menemui ayahnya untuk meminta restu.

Ayah Amanda Manopo, yakni Ramon Guna Lugue, awalnya tidak tahu bahwa putrinya sudah dilamar Kenny Austin. Hingga suatu hari, Kenny Austin menemui Ramon.

"Kenny sudah ngomong dulu sama orang tua dia untuk meminta izin kalau dia mau menikahi aku, tapi sama Daddy belum karena kita berdua takut," cerita Amanda Manopo dalam podcast yang dipandu Sarah Wijayanto di YouTube Comic 8 Revolution.


"Daddy kan badannya gede banget. Sudah gede, botak," lanjut Amanda bercanda.

Amanda mengungkapkan momen itu berjalan penuh haru. Mereka menangis saat Kenny mengutarakan niatnya untuk menikahi Amanda Manopo.

"Akhirnya Kenny ngomong, pakai Bahasa Inggris gitu, tapi dia nangis, aku ikut nangis. Terus dia bilang, intinya 'saya sayang sama anaknya Daddy, saya mau menikahi Amanda'," ungkapnya.

Amanda kemudian memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manisnya ke hadapan ayahnya. Sang ayah lantas menunjukkan ekspresi terkejut sekaligus terharu, lalu memeluk dirinya.

Manisnya, ayah Amanda Manopo langsung menyambut Kenny Austin dengan hangat. Ia bahkan mulai menganggap Kenny sebagai anak laki-lakinya.


"Abis itu, langsung kayak 'Call me Daddy sekarang ya, my son'," kata Amanda.

Amanda menyebut ayahnya langsung memberikan restu asalkan putrinya bahagia. Meski begitu, Ramon Guna Lugue sempat mewanti-wanti Kenny Austin. Ramon berujar tak akan tinggal diam jika Kenny Austin bikin putrinya sedih dan kecewa.

"Daddy itu cuma melihat dari akunya. Kalau anaknya happy, dia pasti akan happy," ujarnya.

"Cuma, dia mewanti-wanti (Kenny) 'kamu kalau sampai bikin Manda sedih dan bikin Manda kecewa kamu saya *****' gitu," pungkasnya.

(KHS/KHS)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global