FotoINET
Pool - detikInet
Selasa, 24 Jun 2025 09:30 WIB
Jakarta - Tak semua foto ikonik punya cerita indah. Di balik 7 potret terkenal ini tersembunyi kisah nyata yang mengerikan dan jarang diketahui banyak orang.
Sebelum menjadi maskot menggemaskan yang kita kenal sekarang, Manusia Michelin —yang awalnya bernama Bibendum— cukup meresahkan. Diperkenalkan pada tahun 1898, ia digambarkan sebagai sosok menjulang tinggi yang terbuat dari tumpukan ban, mengangkat piala berisi paku dan pecahan kaca, yang melambangkan bagaimana ban Michelin dapat "menenggak" bahaya jalan.
Frasa Latin “Nunc est bibendum” (“Sekarang saatnya minum”) menyertai gambar ini, yang menekankan ketahanan ban tersebut. Selama bertahun-tahun, penampilan Bibendum semakin lembut untuk menarik perhatian khalayak yang lebih luas, tetapi asal-usulnya tetap menjadi bukti strategi periklanan yang berani di masa lalu. Foto: Brightside
Pada tahun 1920-an, penemu Hugo Gernsback memperkenalkan perangkat aneh yang disebut The Isolator , yang dirancang untuk menghilangkan semua gangguan dan meningkatkan konsentrasi. Helm ini menutupi seluruh kepala pemakainya, hanya menyisakan celah mata yang sempit dan menyalurkan oksigen melalui tabung pernapasan. Gernsback percaya bahwa dunia modern dipenuhi dengan terlalu banyak gangguan, dan The Isolator adalah jawaban radikalnya untuk masalah ini.
Meskipun tampak seperti sesuatu yang diambil dari film fiksi ilmiah, The Isolator tidak pernah diterima secara luas. Foto seorang pria yang mengenakan helm ini lucu sekaligus menggugah pikiran—momen unik dalam sejarah inovasi di tempat kerja. Foto: Brightside
Pada tanggal 20 September 1932, selama pembangunan Gedung RCA (sekarang 30 Rockefeller Plaza) di New York City, sebuah foto diambil yang menggambarkan sebelas pekerja besi sedang makan siang dengan santai sambil duduk di atas balok baja, 850 kaki (260 meter) di atas tanah. Gambar ikonik ini, yang dikenal sebagai Makan Siang di Atas Gedung Pencakar Langit , merupakan bagian dari kampanye publisitas untuk mempromosikan gedung pencakar langit tersebut.
Meskipun sifatnya dibuat-buat, foto tersebut menangkap semangat berani para pekerja. Identitas para pekerja tersebut sebagian besar masih belum diketahui, dan fotografernya diyakini adalah Charles C. Ebbets, meskipun hal ini masih menjadi bahan perdebatan. Gambar tersebut terus memukau pemirsa dengan perpaduan antara keberanian manusia dan pencarian kemajuan. Foto: Brightside
Pada tahun 1899, penemu Nikola Tesla melakukan percobaan di Colorado Springs untuk mengembangkan transmisi listrik nirkabel. Sebuah foto terkenal memperlihatkan Tesla duduk dengan tenang di laboratoriumnya, dikelilingi oleh busur listrik yang besar.
Gambar tersebut dibuat menggunakan pencahayaan ganda: pertama-tama menangkap pelepasan muatan listrik di laboratorium yang kosong, kemudian memotret Tesla yang duduk dengan peralatan yang dimatikan. Foto gabungan ini melambangkan karya Tesla yang inovatif dan bakatnya yang dramatis dalam presentasi. Foto: Brightside
Fotografer Ormond Gigli tahun 1960 , "Girls in the Windows," menampilkan 41 wanita berpose di jendela sebuah rumah batu cokelat yang akan segera dihancurkan di Manhattan sementara 2 orang berdiri di samping mobil. Untuk pemotretan spontan, para model diminta untuk menata gaun dan riasan mereka sendiri , dan masing-masing hanya dibayar $1 untuk itu.
Foto ini menangkap perpaduan unik antara mode, arsitektur, dan transformasi perkotaan. Seiring berjalannya waktu, foto ini telah menjadi salah satu foto yang paling banyak dikoleksi dan paling laris sepanjang sejarah. Foto: Brightside
Jean Libbera, lahir pada tahun 1884 , dikenal sebagai "Manusia Bertubuh Ganda" karena saudara kembarnya yang parasit, Jacques, yang menempel di tubuhnya. Jacques memiliki anggota tubuh dan kepala yang belum terbentuk sempurna, tetapi ia bergantung sepenuhnya pada tubuh Jean untuk bertahan hidup.
Meskipun dalam kondisi seperti itu, Jean menjalani kehidupan yang relatif normal, menikah dan memiliki anak, sambil juga tampil di pertunjukan-pertunjukan sampingan di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Kisahnya menyoroti anomali medis pada masa itu dan ketertarikan masyarakat terhadap anomali tersebut. Foto: Brightside
Pada tahun 1937 , fotografer Hungaria André Just mengambil serangkaian gambar yang menggambarkan seorang wanita yang menjalani prosedur penghilangan bintik-bintik. Proses tersebut melibatkan penerapan pengelupasan kimia pada wajahnya sementara dia berbaring dengan alat logam yang memposisikan kepalanya dan tabung pernapasan di mulutnya.
Foto-foto ini menyorot tindakan ekstrem yang dilakukan wanita untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan saat itu, memberikan pengingat nyata tentang upaya yang ditempuh untuk mencapai cita-cita estetika. Foto: Brightside
(/)