Begini Kata Nadine Chandrawinata soal Cekcok Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro Kemarin

Jakarta, Insertlive -

Insiden antara Dimas Anggara dan Kiesha Alvaro sempat membuat publik terkejut.

Kejadian yang disebut-sebut terjadi di lokasi syuting itu bahkan membuat Pasha Ungu, ayah Kiesha, bereaksi keras melalui Instagram.

Pasha mencolek istri Dimas, Nadine Chandrawinata, dan meminta klarifikasi atas dugaan Dimas menampar putranya.

"Bu, tolong tanya suaminya, tadi di lokasi syuting dia gampar anak saya, Kiesha, kenapa...? Saya ayahnya tidak terima... tolong bilang ke suaminya cari saya ya... saya tunggu," tulis Pasha dalam kolom komentar akun Instagram Nadine.

Tanggapan Nadine akhirnya datang. Dalam tayangan Spill DD Tea di Trans TV, Nadine menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui komentar Pasha pada dini hari, saat sedang tidur.

"Itu kan jam tidur, jam 2 subuh atau 3 subuh. Biarlah dari pihak Dimas dan Kiesha yang mengklarifikasi sendiri," ujarnya.

Ibu dua anak itu menegaskan bahwa persoalan antara Dimas dan Kiesha kini telah diselesaikan secara dewasa. Keduanya, yang terlibat dalam proyek sinetron yang sama, telah saling meminta maaf dan memilih berdamai.

"Ini kan masalah juga sudah selesai kasusnya. Mereka juga satu judul, sudah maaf-maafan. Apakah itu yang terjadi? Kan mereka yang tahu kejadiannya. Banyak pemberitaan mungkin gak ngerti apa yang sebenarnya terjadi," kata Nadine.

Nadine juga menilai bahwa tak semua hal perlu diungkapkan ke publik secara rinci. Baginya, penting untuk memberi ruang pada para pihak yang terlibat agar menyelesaikan masalah dengan bijak.

"Ini semua gak harus diperjelas, dalam arti menceritakan kronologinya seperti apa. Tapi, biarkan mereka menyelesaikan dengan bijak karena sudah sama-sama besar dengan caranya mereka," ujarnya bijak.

Diketahui, Dimas Anggara telah mengakui kesalahan dan meminta maaf langsung pada Kiesha. Keduanya pun telah tampil dalam video bersama, menegaskan bahwa persoalan ini sudah ditutup dengan damai.

"Sudah selesai dan berdamai," tutup Nadine dengan penuh rasa syukur.

(ikh/ikh)