Didukung Indosat, Komdigi Buka Pusat AI untuk Genjot Kedaulatan AI

3 hours ago 1

Jakarta -

Pusat kecerdasan buatan (Artificial Intelligecen/AI) atau AI Center of Excellence resmi dibuka Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Perusahaan teknologi raksasa, Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia, digaet pemerintah untuk memperkuat daya saing AI nasional.

Pusat AI akan didukung teknologi mutakhir dari Nvidia, dilindungi intelligent infrastructure dari Cisco, dan diperkuat jaringan digital dari operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison yang sedang gencar mengembangkan layanan berbasis AI.

Kehadiran AI Center of Excellence yang merupakan hasil kolaborasi ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangun kedaulatan AI, memperkuat nasional, dan membuka akses AI yang merata di seluruh Indonesia, dari desa hingga kota, startup, korporasi besar, hingga lembaga pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, kita bergerak bersama dengan industri, universitas, komunitas-komunitas dalam mengembangkan AI dan bisa menggunakan satu akses yang akan dibuka oleh AI Center of Excellence agar adopsi teknologi AI ini bisa lebih bermanfaat buat masyarakat Indonesia," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Nezar menyebutkan Pusat AI ini selain untuk memperkuat kolaborasi berbagai pihak, juga mendorong inklusivitas dalam adopsi teknologi anyar itu di dalam negeri.

"Ini upaya untuk akselerasi di mana kita melibatkan stakeholder kunci yang mendukung transformasi digital saat ini. Tentu saja konsentrasi kita ke pengembangan AI ini tidak bisa dilakukan sendiri. Jadi, pemerintah bersama dengan sejumlah korporasi, di sini ada Indosat, Cisco, juga Nvidia, untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital di 2045," tuturnya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, Pusat AI ini bukan semata tentang penerapan teknologi, tetapi memastikan akses yang merata terhadap pemanfaatan teknologi AI.

"Di Indonesia, kami percaya bahwa AI harus inklusif -bukan hanya soal akses, tapi juga soal membuka peluang. Dengan dukungan dari para mitra global, kami ingin mempercepat laju pertumbuhan Indonesia dengan memastikan bahwa masyarakat Indonesia bukan hanya menjadi pengguna AI, tapi juga kreator dan inovator," ungkap Vikram.

AI Centre of Excellence diresmikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan menggaet perusahaan teknologi, Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia, dalam memperkuat ekosistem AI nasional.AI Centre of Excellence diresmikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan menggaet perusahaan teknologi, Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia, dalam memperkuat ekosistem AI nasional. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

AI Center of Excellence akan mengakselerasi AI secara nasional melalui empat pendekatan strategis, yaitu:

Infrastruktur Berdaulat

Indosat dan NVIDIA memimpin pengembangan infrastruktur AI berdaulat pertama di Indonesia yang dirancang untuk skala besar, performa tinggi, dan kemandirian nasional. Platform ini akan menjadi fondasi kelas dunia bagi penerapan AI yang aman dan andal, sekaligus mendorong ambisi digital Indonesia dan mempercepat inovasi dalam negeri.

Indosat, melalui Lintasarta sebagai AI Factory, menjadi yang pertama di Asia Tenggara dalam hal pengintegrasian NVIDIA GB200 NVL72-teknologi terbaru untuk mendukung generative AI dan komputasi performa tinggi (HPC) generasi mendatang.

Keamanan dalam Pengelolaan AI

Cisco memperkuat keamanan digital Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur cerdas untuk melindungi aset digital dan informasi strategis nasional. Inisiatif ini didukung oleh Sovereign Security Operations Center (SOC) Cloud Platform, yang diperkuat oleh pemanfaatan Splunk pertama di Indonesia serta solusi Managed Security Services dari Cisco.

Adapun, SOC ini akan menggabungkan deteksi ancaman berbasis AI, pengendalian data, dan integrasi menyeluruh dengan infrastruktur nasional, sehingga pengelola data di Indonesia bisa melindungi aset digital mereka secara lebih aman sesuai aturan yang berlaku.

AI Centre of Excellence diresmikan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan menggaet perusahaan teknologi, Indosat Ooredoo Hutchison, Cisco, dan Nvidia, dalam memperkuat ekosistem AI nasional.AI Centre of Excellence merupakan program kolaborasi penguatan ekosistem AI. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

AI for All

AI Center of Excellence ditargetkan untuk membuka akses teknologi AI bagi ratusan juta masyarakat Indonesia pada tahun 2027, dengan memanfaatkan infrastruktur jaringan seluler Indosat. Inisiatif ini bertujuan mendemokratisasi AI yang tidak terbatas aspek geografis, sekaligus membawa manfaat AI untuk membuka peluang baru baik untuk masyarakat kota maupun desa.

Pengembangan Talenta Digital

Pusat AI ini akan memberikan pembekalan terhadap satu juta masyarakat Indonesia dengan kecakapan digital di bidang jaringan, keamanan, dan AI pada tahun 2027. NVIDIA akan menghadirkan dukungan riset melalui pusat teknologi AI, pendampingan startup lewat program Inception, dan pelatihan dan sertifikasi dari Deep Learning Institute.

Sementara itu, Cisco akan menyediakan pelatihan melalui Cisco Networking Academy untuk menciptakan tenaga kerja masa depan yang akan mendorong ekonomi digital. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Cisco untuk melatih 500.000 orang Indonesia di tahun 2030.


(agt/fay)

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global