Heboh Aqua Gunakan Air Sumur Bor, BPKN Langsung Panggil Manajemen untuk Klarifikasi/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -
Media sosial dihebohkan dengan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua yang dituding menggunakan air sumur bor atau air tanah untuk membuat produknya.
Heboh hal tersebut, pihak Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia atau BPKN RI pun meminta manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk memberikan klarifikasi. BPKN juga mengirimkan tim untuk melakukan investigasi ke pabrik Aqua untuk mengecek sumber mata air yang digunakan.
"Kami akan memanggil pihak manajemen dan Direktur PT Tirta Investama untuk meminta klarifikasi resmi terkait sumber air yang digunakan dalam produksi Aqua. BPKN juga akan mengirim tim investigasi langsung ke lokasi pabrik guna memverifikasi kebenaran informasi tersebut," ujar Ketua BPKN RI Mufti Mubarok dalam laporan dari detikcom.
Mufti menyebut jika ada klaim dari produk berbeda dengan fakta di lapangan maka ini menjadi pelanggaran prinsip kejujulan dalam beriklan.
"Konsumen berhak mengetahui asal bahan baku produk yang mereka konsumsi. BPKN akan menindaklanjuti ini secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum,"lanjutnya.
BPKN juga akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Perindustrian untuk menyelesaikan kasus ini. Mufti memastikan langkah ini dilakukan bukan untuk menjatuhkan reputasi melainkan menjaga kepercayaan publik.
"Kami mengajak seluruh pelaku usaha untuk berkomitmen menjaga kejujuran dalam promosi dan pelabelan produk. Konsumen Indonesia berhak mendapatkan kebenaran, bukan sekadar citra," tuturnya.
Sebelumnya kasus Aqua menggunakan sumber air dari sumur bor terungkap saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendadak sidak ke pabrik perusahaan tersebut. Dalam kunjungannya itu, Dedi bertanya sumber air yang digunakan.
Seorang staf perusahaan lalu menjawab jika sumber air yang digunakan berasal dari bawah tanah yang diambil melalui proses pengeboran.
"Dikira oleh saya dari air permukaan, dari sungai atau mata air. Berarti kategorinya sumur pompa dalam?," kata Dedi Mulyadi.
Pihak Aqua juga buka suara terkait kasus ini. Mereka menyebut sumber air yang digunakan bukan berasal dari sumur bor biasa melainkan dari akuifer dalam lapisan air tanah alami yang terbentuk di sistem hidrogeologi pegunungan.
"Air ini terlindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah oleh para ahli dari UGM dan Unpad. Sebagian titik sumber bahkan bersifat self-flowing atau mengalir secara alami," kata Aqua dalam keterangan resminya.
(agn/agn)
Tonton juga video berikut:

6 hours ago
2

















































