Ini Film Horor Paling Gila Favorit Sutradara Ternama Quentin Tarantino

4 hours ago 3

Quentin Tarantino Ini Film Horor Paling Gila Favorit Sutradara Ternama Quentin Tarantino / Foto: Instagram/tarantinoxx

Jakarta, Insertlive -

Quentin Tarantino dikenal sebagai sutradara yang selalu punya selera unik dan tajam dalam menilai film.

Dari sekian banyak film horor klasik yang pernah ada, rupanya ada satu judul dari era 1980-an yang mendapat pujian tertinggi darinya yakni Hellraiser.

Dalam wawancaranya di podcast The Big Picture, sutradara Pulp Fiction itu menyebut Hellraiser sebagai film horor paling kacau sekaligus masterpiece sejati.


Ia bahkan menyebut sang pembuatnya, Clive Barker, sebagai sosok provokatif yang berhasil menembus batas sinema konvensional.

IKUTI QUIZ

Menurut Tarantino, Barker berani menghadirkan sesuatu yang tidak lazim di masa itu, dan justru itulah yang membuat filmnya begitu legendaris.

"Clive Barker membuat film yang bagus. Salah satu hal yang dikatakan adalah, 'jika Hammer membuat Salo, maka hasilnya akan menjadi Hellraiser,'"kata Tarantino.

Tarantino kemudian menjelaskan alasan mengapa Hellraiser terasa istimewa di antara film horor lainnya.

"Itu berfungsi sebagai film, tapi yang membuatnya benar-benar spesial adalah karena film itu sangat kacau balau,"ujarnya,


Ia menilai bahwa pada dekade 1980-an, belum ada film yang seberani Hellraiser. Dengan nada kagum, Tarantino menambahkan, "Ya Tuhan, itu menakjubkan." tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Tarantino juga membandingkan Barker dengan sutradara provokatif lain dari era yang sama seperti Paul Verhoeven (RoboCop) dan Kathryn Bigelow (Near Dark).

Namun, menurutnya hanya Barker yang mampu menembus pasar dan meraih sukses besar.

"Kecuali Clive Barker," ujarnya tegas.

Dirilis pada tahun 1987, Hellraiser merupakan adaptasi dari novel karya Clive Barker sendiri berjudul The Hellbound Heart.

Film ini menjadi debut penyutradaraan Barker dan berhasil menorehkan prestasi luar biasa.

Dengan modal hanya sekitar US$1 juta, film tersebut sukses besar di box office, meraup lebih dari US$30 juta. Karakter ikonik Pinhead pun langsung menjadi simbol horor modern.

Tarantino menyebut Hellraiser sebagai film yang menyiksa dengan indah. Tema S&M, bondage, dan gagasan bahwa rasa sakit bisa menjadi bentuk kenikmatan menjadikannya sangat kontroversial pada masanya. Namun justru dari situlah letak kejeniusan Barker.

Dalam wawancara lama yang dikutip Tarantino, Barker pernah mengatakan bahwa jika seniman seperti dirinya, David Lynch, dan Paul Verhoeven meninggalkan Hollywood, maka dunia perfilman akan dikuasai oleh mediokritas. Pernyataan ini menunjukkan betapa ia menolak bermain aman dalam berkarya.

Dengan pendekatan yang berani dan ide yang subversif, Hellraiser membuktikan bahwa film horor bisa menjadi seni yang mengguncang dan tetap komersial.

Barker berhasil menampilkan horor bukan sekadar lewat jump scare, tapi melalui pengalaman yang mengganggu secara emosional dan filosofis.

Tarantino menutup komentarnya dengan kalimat penuh pujian, menyebut Hellraiser sebagai film yang mengganggu dengan cara paling visceral dan tak tertandingi.

"Horor memang dimaksudkan untuk mengganggu, dan Hellraiser melakukan hal itu dengan cara paling ekstrem yang pernah saya lihat," katanya,

Dengan penilaian setinggi itu, tak heran jika Hellraiser kini dianggap bukan sekadar film horor biasa, melainkan karya kultus yang membentuk arah sinema modern, bahkan bagi sutradara sekelas Quentin Tarantino.

(ikh/fik)


ARTIKEL TERKAIT


snap logo

SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.

LEBIH LANJUT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Industri | Energi | Artis | Global